Harita.id – Di era digital seperti saat ini, followers tak
jarang dijadikan sebagai acuan terhadap sukses tidaknya seseorang. Hal itu juga
dialami oleh Anji.
Anji dinilai kurang populer lantaran jumlah followers-nya di
Instagram lebih sedikit dibandingkan jumlah followers milik pemain-pemain
sinetron. Terkait anggapan tersebut, Anji memiliki jawaban.
Menurut Anji, besarnya pengaruh seorang influencer atau
figur publik tidak dinilai hanya dari angka yang tertera dalam kolom followers.
Ia menyebut nama-nama musisi besar internasional sebagai contohnya.
“JUMLAH FOLLOWER sering jadi standar. Bisa salah, bisa
benar. Tapi buat saya, bagaimana pengaruh seseorang tidak bisa dinilai dari
jumlah follower. Om @paulmccartney , Om @mickjagger , Om @papa_het_ tidak
banyak follower-nya kalau dibandingin sama Musisi lebih muda atau bahkan dari
selebgram di Indonesia,” tulis Anji di Instagramnya pada Rabu (9/4/2019).
Pengaruh
Anji menambahkan bahwa di masa sekarang menjadi populer
tidak lah sulit, cukup melakukan hal-hal gila lalu dengan mudahnya menjadi
viral.
Namun sekali lagi, Anji mengatakan bahwa populer saja tidak
lah cukup. Menurutnya yang lebih penting adalah populer dan memiliki pengaruh
bagi banyak orang.
“Menjadi populer, relatif mudah kok dilakukan di masa
sekarang. Makan sabun lalu di-upload juga kamu bisa populer dan punya banyak
follower. Tapi kurang greget. Yang greget adalah menjadi berpengaruh. Itu lebih
seru dan patut buat dituju,” tegas Anji. (vha/red)