SERANG, – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru
mengungkapkan, 85 persen peredaran narkoba masuk melalui jalur perairan termasuk di Banten, yaitu melalui pelabuhan reguler maupun pelabuhan tikus, para bandar narkoba mencoba menyelundupkan narkoba ke provinsi yang berada di ujung Barat pulau Jawa ini.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko saat menggelar pertemuan dengan unsur pemerintah dan penegak hukum di Banten, di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Serang
“Makanya kami berkoordinasi dengan Polairud (Polda Banten), bea cukai, dan angkatan laut di Banten,” katanya, Rabu (18/9/2019).
Ia menambahkan bahwa catatan pengungkapan penggagalan kasus penyelundupan narkoba di Banten banyak terjadi melalui jalur laut, baik dari pelabuhan tikus dan Pelabuhan Merak.
“Sejarah nya di Banten masuk dari pantai juga banyak. Banten ini merupakan tempat entri narkoba,” ujarnya
Untuk mencegah agar tidak terjadi lagi penyelundupan Narkob, Kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko, melalui jalur laut, pihaknya berharap kerja sama dengan pihak desa terutama yang berada di pesisir pantai serta dukungan dari Babinsa dan Babinkamtibmas.
“Makanya kami ada program Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Semoga desa-desa tersebut bisa kita proteksi,” pungkasnya.