SERANG, – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) yang peduli terhadap para tenaga medis. Melalui gerakan Collaboration for Hope (Co Hope), para mahasiswa FK UI memberikan bantuan alat pelindung diri untuk tim medis Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP).
“Atas nama pribadi, Pemkab Serang, dan jajaran tim medis RSDP, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar mahasiswa FK UI, yang telah membantu menangani pandemi covid-19, khususnya di Kabupaten Serang, Provinsi Banten,” kata Tatu melalui keterangan tertulis, Jumat (10/4/2020).
Sejumlah bantuan yang diberikan relawan Collaboration for Hope yakni, 175 coverall, 2000 masker bedah, 250 apron, 250 shoes cover, 500 nurse cup, 2000 handscoon non steril, 40 face shield, dan 10 goggles.
Menurut Tatu, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi tim medis RSDP, rumah sakit milik Pemkab Serang. Apalagi Pemkab Serang tengah berusaha melengkapi kebutuhan tim medis yang tengah menangani pasien virus corona atau covid-19.
“Kegiatan sosial ini sangat mulia, yang dilakukan oleh anak-anak terbaik Bangsa Ini. Semoga kesehatan, keberkahan, dan kesuksesan senantiasa menyertai. Kita harus terus bersatu dan penuh semangat melawan penyebaran covid-19,” ujar Tatu.
Data pandemi covid-19 di Kabupaten Serang sendiri mulai memasuki kekhawatiran. Sebab per Tanggal 10 April 2020, tercatat 1 pasien terkonfirmasi positif covid-19, serta tengah mendapatkan perawatan. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 326 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) 8 orang. PDP yang dinyatakan sembuh sebanyak 8 orang, dan PDP meninggal sebanyak 2 orang.
Pemkab Serang sudah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Serang, yang bersinergi antara pemerintah daerah dengan TNI-Polri. “Selain melengkapi kebutuhan tim medis, gugus tugas juga sudah melakukan sosialisasi dan langkah pencegahan. Kami terus bergerak melawan pandemi covid-19,” ujarnya. (DM/red)
