CILEGON – Petugas gabungan dari Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Banten bersama Kepolisian dan TNI menggelar razia terhadap kendaraan truk yang melintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya di Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Rabu (18/11/2020).
Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas langsung memberhentikan satu-persatu kendaraan truk yang sedang melintas dengan memeriksa surat-surat dan muatan kendaraan. Bahkan, petugas juga melakukan pemeriksaan beban berat kendaraan dengan menggunakan timbangan portable untuk mengetahui beban berat kendaraan.
Seakan tidak mau kecolongan, petugas juga melakukan pemeriksaan ukuran panjang kendaraan dengan menggunakan meteran yang terindikasi banyaknya kendaraan truk yang dimodifikasi untuk beban muatan barang yang tidak sesuai dengan kondisi awal kendaraan.
Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan pada BPTD Wilayah VIII Banten Budi Santoso saat ditemui mengatakan, razia ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di jalan raya terutama kendaraan truk besar yang melebihi kapasitas muatan atau melebihi dimensi kendaraan.
“Kegaiatan ini sebagai bentuk sosialisasi demi menciptakan suasana jalan raya yang kondusif sehingga pengemudi kendaraan truk tidak bisa membawa muatan dan kendaraan sesuai aturan,” katanya.
Budi menjelaskan, razia ini juga dengan sasaran kendaraan truk over dimention dan overload tersebut dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang kerap disebabkan oleh kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan yang menyebabkan jalan cepat mengalami kerusakan.
“Berdasarkan aturan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, kendaraan truk dengan spesifikasi melebihi tonase yang ditentukan dilarang melintas di jalan raya karena dapat merusak konstruksi jalan. Ada belasan kendaraan truk yang kita tilang dan dibawa ke persidangan di pengadilan, sementara lima kendaraan truk kontainer ditahan lantaran tidak sesuai dengan kelayakan aturan jalan,” tukasnya.
(Mg Ria/Btp)
