HARITA.ID – Pemerintah Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan menggelar Musrembangkel tahun 2023 anggaran 2024, yang bertempat di Aula Kantor Kelurahan Banjarnegara Cilegon, Jumat 27 Januari 2023.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Camat Ciwandan, Lurah Banjarnegara, Seklur Banjarnegara, Kasie Pembangunan Kelurahan Banjarnegara, Kabid Perkim Cilegon, Bappeda Cilegon, tim Kotaku Cilegon, tokoh masyarakat, bhabinkamtibmas polsek Ciwandan, babinsa Koramil Ciwandan, Ketua Pokmas Kelurahan Banjarnegara, Karang Taruna, LPM dan Ketua RT/RW se-Kelurahan Banjarnegara.
Rapat Musrenbangkel adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Musrenbang kelurahan dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana Strategis, dengan adanya Musrenbangkel diharapkan akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan Kelurahan, dengan cara memotret potensi dan Sumber-sumber sisi pembangunan yang belum tersedia baik itu dari dalam maupun dari luar Kelurahan tersebut.
Lurah Banjarnegara Hidayatullah menyampaikan, dalam musrembangkel tahun 2023 yang menjadi skala prioritas ialah Rutilahu, Jamban dan Pemeliharaan jalan.
“Dari usulan usulan warga yang menjadi skala prioritas untuk di wilayah kelurahan Banjarnegara ini adalah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Karena masih banyak rumah rumah tua yang perlu diperbaiki dan penghuni rumah tersebut kondisinya memang kurang mampu,” ucapnya.
Selain Rutilahu, dikatakan Hidayat, Jamban juga menjadi skala prioritas di lingkungan Kelurahan Banjarnegara. Pihaknya akan mendorong hal tersebut masuk ke dalam rapat musrembangkel 2023 dalam anggaran tahun 2024 mendatang.
“Menurut informasi pihak RT masih banyak warga yang belum mempunyai jamban (WC). Ada 83 rumah warga yang belum mempunyai jamban, sehingga warga tersebut ketika membuang hajatnya ke kebun, maka dari itu kami pihak Pemerintah Kelurahan Banjarnegara berupaya untuk mendorong hal tersebut masuk dalam rapat musrenbangkel 2023 dan anggaran tahun 2024 nanti,” ungkapnya.
“Dan untuk akses jalan warga yang di jalan Sunan Bonang dan jalan Derajat itu memang sudah sangat memprihatikan banyak jalan yang berlubang. Itu kami ajukan ke musrembangcam dan kemudian disusulkan ke OPD dinas terkait,” tutupnya. (Zar/Red)
