HARITA.ID – Puluhan bocah dari dua Kelurahan, yakni Kelurahan CIwaduk dan Kelurahan Ketileng diduga terlibat perang sarung yang terjadi di depan Masjid Al-Jihad yang berlokasi di Jalan Mangga, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, yang berdekatan dengan dengan Rumah Dinas Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Hal itu dibenarkan, Pengawal Pribadi (Walpri) Wakil Walikota Cilegon, Bripka Angga bahwa pihaknya telah mengamankan puluhan bocah yang sedang melakukan perang sarung. Dalam peristiwa Perang Sarung itu terjadi antara kampung pagebangan yang diserang sama seorang bocah yang beralamat di Ketileng.
“Setelah mendapatkan informasi dari warga ada kejadian perang sarung antar bocah itu, dirinya langsung menghubungi Mapolsek terdekat dan mengamankan para bocah tersebut,” katanya saat dihubungi, Sabtu 25 Maret 2023.
“Perang sarung tadi di jarak sekitar 100 meter dari Rumah Dinas Wakil Walilota. Bahkan setelah dapat kejadian itu, warga yang melihatnya juga datang meminta bantuan ke rumah pak wakil untuk melerai puluhan bocah,” tambahnya.
Angga juga mengungkapkan bahwa kejadian perang sarung itu bermula puluham bocah mengumpul di Indomaret Pagebangan setelah melakukan Sholat Taraweh. Sehingga mereka langsung melakukan perang sarung di daerah Ciwaduk.
“Awal mulanya ada 30 orang yang telah terkumpul di depan Indomaret pagebangan. tapi setelah saya dan warga melerai akhirnya 3 orang tertangkap akibat dari kejadian perang sarung, dan langsung dibawa ke Mapolsek ota Cilegon untuk dimintai keterangan,” tutupnya. (Zar/Red)
