HARITA.ID – Israel kembali mempertontonkan kedzhalimanya terhadap ummat islam di Masjidil Aqsha. (4/4)
Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan Pasukan Israel menyerang jamaah yang tengah beribadah di Masjid Al-Aqsa pada Selasa malam.
Di beberapa media disebutkan bahwa sedikitnya 80 orang terluka dan puluhan jamaah ditangkap. Kecaman pun mengalir dari para pemimpin Islam di seluruh dunia, termasuk Arab Saudi dan Turki, serta juga Indonesia sendiri.
Hal tersebut menjadi keprihatinan mendalam dari Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Juheni M Rois.
Menurut politisi PKS tersebut, tindakan dzhalim berulang yang dilakukan oleh Israel menandakan negara ini betul – betul tidak layak berada dalam peta dunia. “Bagaimana mungkin ada sebuah negara beradab, yang dengan sengaja berulang kali melakukan tindakan diluar batas kemanusiaan” ujarnya geram.
Terlebih menurut Juheni, kedzhaliman tersebut dilakukan disaat ummat Islam sedang melaksanakan rangkaian ibadah di bulan suci ramadhan.
Menurut Juheni, tindakan Israel yang semakin brutal tanpa mengindahkan hukum Internasional, karena adanya pembiaran yang dilakukan oleh negara-negara barat.
Sikap tersebut semakin memperjelas standar ganda Amerika, negara-negara barat dan organisasi internasional terhadap berbagai pelanggaran HAM & kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel.
“Standar ganda ini, negara – negara yang sering berkoar – koar soal demokrasi dan HAM, menyebabkan tekanan internasional terhadap Israel tidak berarti apa-apa” lanjutnya.
Juheni berharap pemerintah Indonesia untuk terus bersikap tegas terhadap Israel dan memberikan dukungan nyata kepada Palestina.
“Sebagai negara muslim terbesar didunia, sudah sepantasnya Indonesia mengambil peran lebih nyata dalam menghentikan kedzhaliman Israel terhadap Palestina,” harapnya. (Zar/Red)
