HARITA.ID – KOPERASI DIGJAYA adalah Koperasi UMKM dibawah naungan DPD PPSI Kota Cilegon yang fokus melakukan kegiatan usaha UMKM dengan memberdayakan anggotanya untuk memproduksi berbagai macam produk berbahan dasar logam seperti alat pertanian, part otomotif, part konstruksi, part kebutuhan industri, part kebutuhan rumah tangga dan lain sebagainya. Salah satu produk unggulannya yang sudah dipasarkan ke banyak daerah dan turut dipromosikan secara masif oleh Walikota Cilegon adalah Cangkul Karya Wong Cilegon.
Meski hanya bergerak di kegiatan usaha UMKM, kesadaran akan keamanan dan keselamatan kerja para pekerja UMKM tersebut ternyata tidak luput dari prioritas manajemen Koperasi Digjaya tersebut. Hal ini dibuktikan dengan didaftarkannya para Pelaku UMKM dibawah binaan Koperasi Digjaya tersebut kepada Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan.
H. Aldin B Suhaimi Ali selaku Ketua DPD PPSI Kota Cilegon sekaligus juga Penasehat Utama Koperasi Digjaya mengatakan bahwa Fasilitas BPJS ini diberikan kepada para Pekerja UMKM untuk bisa memberikan Perlindungan besar bagi para pekerja dalam menjalankan aktifitas pekerjaan UMKM juga sebagai percontohan bagi pelaku-pelaku UMKM lain khususnya yang ada di Kota Cilegon.
“Tentunya (Pemberian Fasilitas BPJS) ini adalah bentuk kepedulian kami untuk bisa memberikan Perlindungan dan jaminan Keselamatan serta jaminan Hari Tua para pekerja UMKM kami, disamping itu juga semoga bisa menjadi percontohan positif bagi para pelaku UMKM lainnya yang ada di Cilegon juga” tutur H. Aldin.
Setidaknya ada 15 pekerja UMKM binaan Koperasi Digjaya yang didaftarkan kepada Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dan akan mendapat layanan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian serta Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Diwawancarai ditempat terpisah, Mohd Rizqi Baidullah Manajemen Koperasi Digjaya Kota Cilegon berharap dengan diberikannya fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini para pekerja bisa lebih semangat bekerja dan mengembangkan potensi UMKM tapi tetap harus memperhatikan keselamatan kerja.
“Harapannya sih teman-teman bisa lebih semangat lagi melaksanakan kegiatan UMKM-nya, tapi harus tetap memperhatikan keselamatan kerja juga karena itu yang utama dan semoga kita bisa lebih semangat lagi mengembangkan potensi-potensi UMKM logam khususnya yang ada di Cilegon karena Cilegon ini kan kota baja” tutur pemuda yang akrab disapa Rizqi itu. (Zar/Red)




