Daerah

Dua Bulan Kedepan Cilegon Diprediksikan Alami Kekeringan, BPBD Minta Stakeholder Bahu Membahu Atasi Kekeringan Di Warga Cilegon

HARITA.ID – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon memprediksikan dua bulan kedepan Cilegon masih mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kebencanaan pada BPBD Kota Cilegon, Oman Faturahman bahwa pertanggal 3 september 2023 Kota Cilegon dipastikan akan mengalami kekeringan.

Oleh sebab itu, lanjut Oman, meminta kepada seluruh stakeholder terkait baik itu industri dan perorangan maupun donatur lainya agar bisa memberikan bantuanya kepada warga Cilegon yang membutuhkan air bersih akibat dari kekeringan air.

“Hari ini 2 september 2023 masih di estimasikan dan diprediksikan dua bulan kedepan kita dalam keadaan kekeringan kemarau. Oleh karena itu bagi masyarakat,donatur atau perorangan bisa menghubungkan bantuanya ke Lazharfa.Dan insya Allah akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkanya,”ungkap Oman.

Dijelaskan Oman, selain meminta bantuan kepada stakeholder terkait pada kekurangan air, dia juga menceritakan terkait beberapa wilayah Kota Cilegon yang mengalami kekeringan.

Seperti,di Pulo Merak dan Kecamatan Purwakarta yang tinggal di pegunungan juga terdampak kekeringan.

“Bukan hanya masyarakat lingkungan Cipala, tetapi ada lingkungan bengkulun, ada lingkungan kembangkuning,sesoron, yang di Pulo Merak. Dan kecamatan lain seperti di Kelurahan Pabean ada disana masyarakat lingkungan Kedurung Kecamatan Purwakarta memerlukan air bersih,”pungkasnya.

Diakhir Oman mengajak dan menghimbau kepada donatur kebencanaan agar terus bersinergi dan memberikan bantuanya kepada warga Cilegon yang mengalami kekeringan.

“Dan kami juga menghimbau kepada seluruh stakeholder kebencanaan. Baik dari industri dari masyarakat atau intitusi terkait agar dapat muda mudahan memberikan bantuan kepada warga Cilegon yang mengalami kekeringan,”tandasnya. (Zar/Red)

Harita.id