HARITA.ID – Jelang akhir tahun 2023, Inflasi di Kota Cilegon diklaim masih aman bahkan tercatat sampai saat ini inflasi Kota Cilegon mencapai 2,85 persen dari target yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat.
Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta usai acara Hige Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID) di salah satu hotel di Kota Cilegon hari ini.
Sanuji mengatakan, angka inflasi Cilegon 2,85 persen itu masuk kategori yang dimalumi atau masih terkendali. Namun demikian, Sanuji tetap meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Kota Cilegon agar terus berupaya mengendalikan inflasi tersebut. Salah satunya yakni, memperkuat ketersediaan pangan di Kota Cilegon.
Menurutnya hal itu penting dilakukan, karena Kota Cilegon bukan daerah konsumsi maka harus dibangun ketersediaan panganya harus dibangun dan harus diperkuat. Sanuji mengatakan komoditas yang masih tinggi harga nya di Kota Cilegon saat ini Sanuji mengungkapkan, harga cabai, bawang, beras dan minyak goreng sehingga perlu adanya kerja sama dengan daerah produksi agar terus diperkuat.
Adapun penyebab masih tingginya harga cabai dan minyak gore di Kota Cilegon, Sanuji menambahkan selain disebabkan oleh dampak El Nino dan terjadinya musim kemarau yang membuat sebagian daerah kesulitan untuk memproduksi kebutuhan pangan tersebut. (Zar/Red)
