HARITA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon bersama dengan Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional melakukan pemantauan di Pasar Blok F.
Daalam pantaunya oleh Pemkot bersama Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional bentuk komitmenya dalam meningkatkan mutu pangan di Kota Cilegon.
Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto yang hadir dalam pemantauan pasar segar aman di Pasar Blok F, Cilegon, Banten.
“Kami juga ingin memastikan pasokan dan harga bagus, tapi selain itu kami juga ingin memastikan bahwa keamanan pangannya bagus. Dikatakan keamanan pangan bagus apabila bebas dari cemaran fisik kimia dan biologi,” kata Badan Pangan Nasional Andrika Noto Susanto usai pemantauan kepada pers, Rabu 10 Januari 2024.
Pria keturunan Ambon itu yang juga alumni Universitas Pattimur mengatakan, pentingnya pemantauan mutu pangan dan keamanan pangan di Pasar Blok F, merupakan cara agar masyarakat yang mengkonsumsi sehat dan terbebas dari berbagai residu.
Andriko menjelaskan setidaknya terdapat dua hal yang dilakukan untuk pemantauan. Pertama terdapat program pasar pangan segar, dilengkapi pos pantau dan SDM dilatih dan sediakan rapid tes, serta dan melakukan sampling 2-3 kali dalam seminggu.
“Ada dua hal yang kami lakukan, yang pertama ada pasar pangan segar aman. Hal kedua dengan mobil laboraturium keliling pergi ke pasar-pasar tradisional. Hal itu memastikan supaya apakah pangan terdapat residu aman atau tidak,” ujarnya.
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional itu mengatakan, hasil pantauan yang dilakukan adalah negatif. Setelah beberapa kali mendapati sample, yaitu kegiatan rutinan pengecekan mutu pangan di pasar blok f.
“Hasilnya setelah kami lakukan uji dari berbagai komoditas, semuanya negatif. Artinya dibawah maksimum residu limit maupun tidak terindikasi bahan pengawet, formalin maupun borax,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, M Ridwan, menuturkan pengambilan sample di pasar blok F hampir dilakukan setiap hari.
“Memang kalau pengambilan sample itu kami lakukan hampir setiap hari. jadi pasar blok F ini merupakan salah satu sample yang diambil dari pusat,” ucapnya.
Pemantauan pasar selanjutnya, kata Ridwan, selain dilakukan ke pasar-pasar tradisional. Pemantauan juga dilakukan kepada pasar modern. (Zar/Red)
“Alhamdulillah dari pantauan tadi pangan yang ada di blok f aman dari persoalan mutu maupun kemanan pangannya,” ungkapnya







