LEBAK – Pasca banjir bandang di beberapa Kecamatan Kabupaten Lebak Prov. Banten menyisakan duka bagi warga yang menjadi korban, dampak dari peristiwa tersebut beberapa Desa dari masing-masing Kecamatan terisolir akibat rusaknya infrastruktur.
Kerusakan Infrastruktur akibat banjir bandang merusak beberapa akses jalan utama dan putusnya jembatan penghubung antar Desa seperti di Kp. nanggela sajira Kabupaten Lebak Banten sehingga menyulitkan dalam proses pemberian bantuan dan evakuasi warga.
Menyikapi hal tersebut Ditpolairud Polda banten dengan sigap dan cepat menerjunkan Rubber Boat ke Desa yang terisolir untuk memudahkan evakuasi warga dan pemberian bantuan logistik kepada warga khususnya yang berada di Kp. Nanggela Sajira Lebak.
Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifuddin, S.I.K., M.M menyampaikan bahwa upaya menerjunkan Rubber Boat atau perahu karet ini di maksudkan untuk memudahkan menyentuh Desa yang terisolir guna mengevakuasi warga dan pendistribusian bantuan logistik.
“Kesigapan Personel sekaligus menambah perkuatan dengan menurunkan Rubber Boat guna memaksimalkan upaya evakuasi korban dan untuk memudahkan pendistribusian logistik ke desa yang terisolir” ujar Nunung.
Sementara Kabid Humas Polda Banten, Konbes Pol Edy Sumardi Priadinata, menambahkan bahwa sejak awal terjadinya banjir Ratusan kekuatan personil polda banten telah dikerahkan oleh kapolda banten, untuk terjun langsung membantu warga, membuka akses jalan, evakuasi, mencari korban dan membersihkan rumah warga serta mendistribusikan logistik ke daerah yang terisolir, ini wujud hadirnya negara di tengah masyarakat baik Polri, TNI, Sar terpady yang senantiasa bersinergis membantu warga. (DM/red)
