HARITA.ID – Dalam rangka mengoptimalkan peran perangkat daerah menjelang Pemilu 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon mengadakan Forum Komunikasi Sosial Politik, Sekda Kota Cilegon intruksikan kepada seluruh perangkat daerah berperan aktif pada pemilu 2024 di Kota Cilegon.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari perwakilan Perangkat Daerah Kota Cilegon dan Perwakilan Partai Politik peserta dan calon peserta Pemilu serentak 2024.
Mengangkat tema ‘Optimalisasi peran perangkat daerah menjelang pemilu 2024′ kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat partisipasi politik masyarakat Kota Cilegon dalam pemilu serentak 2024 serta menjaga kondusifitas pelaksanaan sehingga berjalan dengan aman dan lancar, baik dalam pelaksanaan Pileg, Pilpres maupun Pilkada.
Selain itu, terselenggaranya kegiatan ini merupakan upaya Kesbangpol menambah pemahaman tentang peranan masing-masing stakeholder, baik pemerintah daerah maupun partai politik dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dan peningkatan partisipasi politik masyarakat.
Serta menanamkan nilai dan norma yang merupakan landasan dan motivasi bangsa Indonesia serta dasar untuk membina dan mengembangkan diri, guna ikut serta berpartisipasi dalam kehidupan pembangunan bangsa dan negara.
Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin membuka acara dengan didampingi Plt. Kepala Badan Kesbangpol Sri Widayati.
Dalam sambutannya Maman menyampaikan untuk mengoptimalkan peran perangkat daerah dan peran partai politik, diperlukan penguatan peran dari masing-masing stakeholder dalam peningkatan partisipasi politik masyarakat diantaranya, melalui pembangunan sistem kehidupan yang demokratis dan stabil yang dijabarkan dalam strategi pengembangan partisipasi politik masyarakat dan pembenahan mekanisme hubungan antar komponen dalam sistem politik.
“Saya menekankan organisasi perangkat daerah untuk berperan aktif dalam rangka pemilu serentak supaya tingkat partisipasi Pemilu di kota Cilegon lebih baik,” ujar Maman.
Maman menyebut jika berkaca pada pelaksanaan pemilu tahun 2019 dan Pilkada Kota Cilegon tahun 2020 angka partisipasi pemilih cukup tinggi mencapai 70% dan tidak terjadi konflik antar peserta atau pemilih.
Namun, dalam pelaksanaan pemilu 2024 mendatang tetap perlu antisipasi adanya konflik dan mengupayakan partisipasi lebih meningkat.
“Saya berharap dengan silaturahim ini, disamping dapat mempererat ukhuwah Islamiyyah dan kerja sama antar stakeholder juga dapat menambah wawasan, pengetahuan dan dapat ikut serta membangun Kota Cilegon menjadi lebih baik,” paparnya.
Kepala Plt. Badan Kesbangpol Cilegon Sri Widayati mengatakan, paska melaksanakan forum komunikasi sosial politik bagi perwakilan perangkat daerah dan partai politik di Cilegon, Kesbangpol juga akan mensosialisasikan yang sama kepada masyarakat umum.
Selain itu, Sri mengaku Kesbangpol juga sudah sosialisasi kepada pemilih pemula untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024 nanti, mengingat pemilih pemula merupakan mayoritas siswa yang belum mengerti dalam politik.
“Yang pasti kegiatan sekarang untuk meningkatkan partisipasi pemilih, kami dari Kesbangpol itu mulai melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula ke SMK atau SMA agar adik-adik kita yang sudah berumur 17 tahun bisa menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya.
Diketahui, kegiatan ini dihadiri langsung oleh, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Kota Cilegon. (Zar/Red)







