HARITA.ID – Pemerintah Provinsi Banten menggandeng dengan Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) dan Ketua Komisi V DPRD Banten bersama dengan OPD se Provinsi Banten guyub kebersaaan dalam menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos).
Penyaluran Bansos Provinsi Banten di inisiai oleh Dinsos Provinsi Banten yang konsentrasi menyalurkan Bansos kepada warga Banten.
Hal ini disampaikan langsung oleh, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan dengan disalurkannya sejumlah bantuan sosial dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bertujuan membantu pertumbuhan dan menguatkan perekonomian masyarakat. Sekaligus sebagai bentuk kebersamaan antara Pemerintah dengan masyarakat.
“Ini adalah bentuk kebersamaan kita. Pada dasarnya APBD itu bersumber dari rakyat dan kita kembalikan juga kepada rakyat dengan berbagai bentuk, baik pembangunan fisik dan lainnya. Jadi bantuan ini dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ungkap Al Muktabar usai menyalurkan Bantuan Sosial Keluarga dan BLT Dana Insentif Daerah Provinsi Banten di Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat 09 Desember 2022.
“Dana insentif daerah itu didapatkan dari prestasi daerah. Itu kita kembalikan kepada masyarakat,” sambungnya.
Selain itu, kata Al Muktabar, dengan disalurkannya bantuan tersebut juga diharapkan dapat membantu dalam mengendalikan inflasi, serta meningkatkan daya beli masyarakat.
“Kita juga mengupayakan agar daya beli masyarakat meningkat itu harapan kita. Sesuai arahan Presiden dan Wakil Presiden agar berbagai aktivitas Pemerintah untuk segera digulirkan kepada masyarakat,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Al Muktabar, bantuan itu diharapkan dapat meringankan kebutuhan masyarakat, dan itu menjadi salah satu upaya yang terus dilakukan oleh Pemprov Banten.
“Kita ingin saling meringankan, maka Pemerintah harus hadir di berbagai hal dan berbagai kesempatan, karena itu bagian dari pelayanan,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Nurhana dalam sambutannya mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada Ojek Online, Pelaku UMKM, Keluarga Penerima Manfaat (PKM), Keluarga Berisiko Stunting, Penyandang Disabilitas, dan lainnya.
“Menyalurkan bantuan sosial kepada 1.400 ojek online masing-masing menerima bantuan sebesar Rp 450.000, bantuan usaha mikro kecil ada 600 orang menerima bantuan Rp 450.000, bantuan sosial reguler hari ini kurang lebih 250 orang ini mendapatkan alokasi sebesar Rp 500.000,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemprov Banten juga menyalurkan berbagai bantuan. Diantaranya: bantuan benih ikan, bantuan kesehatan, beasiswa pendidikan, rehab ringan masjid, bantuan sarana prasarana mushola, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil dan anak, bantuan guru ngaji, bantuan domba, bantuan beras, dan bantuan penataan fisik destinasi wisata di wilayah Kota Serang, serta bantuan ring buoy.
Di tempat yang sama, Perwakilan Ojek Online Soleh menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan oleh Pemprov Banten kepada para ojek online, ia juga berharap ke depan sinergi antara ojek online dan Pemerintah dapat terus ditingkatkan dalam menjaga kondusifitas dan keamanan daerah.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat, Kepala Dinsos Kota Serang Toyalis, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Provinsi Banten serta tamu undangan lainnya. (Zar/Red)
