HARITA.ID – Menyambut persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023, KPW Bank Indonesia Provinsi Banten mempersiapkan berbagai macam program terbaru.
Mulai dari peredaran uang, inflasi, uang digital hingga UMKM dan kenaikan UMP.
Pada kesempatan tersebut, Kepala KPW Bank Indonesia Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat mengatakan, bahwasanya saat ini KPW Bank Indonesia Provinsi Banten melakukan persiapan untuk menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Seperti diketahui, kata Imaduddin Sahabat, dari sisi ekonomi inflasi di Banten menunjukan ke berhasilan.
“Begitu deflasi mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak,” ungkap Imaduddin Sahabat kepada wartawan, di acara Taklimat Media kesiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, di Hotel Grand Krakatau Kota Cilegon, Jumat 16 Desember 2022.
Tak sampai disitu, masih kata Imaduddin Sahabat, di Banten sendiri kondisi tahun 2022 sudah sangat kondusif, diantara para intansi yang lebih mudah bekerjasama.
“Seperti berbagai macam program yang dilakukan untuk penekanan inflasi dan kestabilan harga,” ungkap Imaduddin Sahabat.
Peredaran Uang
Sedangkan untuk peredaran uang menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pun disiapkan oleh KPW Bank Indonesia Provinsi Banten.
Dikatakan Deputi Kepala BI Perwakilan Provinsi Banten, Gunawan, untuk peredaran uang di menyambut Natal 2022 dan Tahun 2023 dipastikan aman untuk wilayah Banten.
Apalagi, kata Gunawan, sebanyak Rp 3,5 triliun kebutuhan disiapkan untuk 2022 – 2023, dan meningkat sekitar 14 persen di 2021 – 2022 sebesar Rp 2,4 triliun.
“Di wilayah Banten sendiri saat ini sudah tersebar Rp 317 miliar, dengan pemusnahan uang sudah terdapat Rp 1,18 miliar menurun dari 2021. Masyarakat pun sudah mulai bagus untuk merawat uang,” jelasnya.
Lanjut Gunawan, BI Provinsi Banten juga bekerjasama dengan BPR maupun Perbankan di Banten untuk bisa langsung menukar uang ke BI Provinsi Banten, sehingga masyarakat dapat mudah mendapatkan uang yang layak edar.
“Karena target kita pada peredaran uang layak edar bisa dirasakan seluruh masyarakat Banten, pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” tegasnya.
Tekanan Inflasi
Sementara pada sektor keuangan tahun 2022 di Banten sendiri saat ini masih stabil.
Dalam menjaga stabilitas harga dan tidak terjadi inflasi, BI Provinsi Banten memperketat menyesuaikan harga BBM.
“Mulai dari pembelian subsidi, dan menjaga stabilitas pertumbuhan Banten. Saat inipun pertumbuhan ekonomi masih positif 5,7 persen dan dibawah nasional,” ujar Deputi Kepala Perwakilan Divisi Implementasi SP PUR & MI, BI Provinsi Banten, Agus Hartanto.
Tak sampai disitu, masih kata Agus Hartanto, Inflasi di Banten sendiri masih relatif aman dan berkat kerjasama sinergitas semua pihak, Kabupaten maupun Kota dalam mengendalikan inflasi.
“Seperti operasi pasar, bazar, gerakan pangan, dan komunikasi yang efektis kepada masyarakat untuk sama sama mengendalikan inflasi. Bahkan BLT pun dapat merendam harga BBM yang sedang naik. Mudah mudahan bertahan hingga tahun 2023,” tegasnya.
Qris atau Uang Digital
Diketahui untuk penggunaan Qris sendiri hingga oktober 2022 mengalami meningkat, hingga mencapai 1.421.313 pengguna di wilayah Banten.
Bahkan Banten sendiri menempati posisi ke 5 jumlah pengguna Qris tertinggi secara nasional.
BI Provinsi Banten sendiri melalukan peredaran uang tahun 2022 muter ke seluruh wilayah dalam rangka klaim money, untuk menukar uang yang layak edar. (Zar/Red)







