HARITA.ID – Trafik penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak-Bakauheni pada arus balik liburan tahun baru 2023 belum menunjukan adanya peningkatan yang signifikan. Padahal, diprediksi lonjakan penumpang terjadi mulai Minggu 1 Januari hingga Senin 2 Januari.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, trafik arus balik dilaporkan masih berjalan normal dan relatif sepi bila dibandingkan hari normal ataupun periode yang sama tahun lalu. Hal ini salah satunya dipicu kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi masih terjadi hingga Januari.
“Trafik arus balik masih cenderung sepi namun mengalir lancar. Perkiraan kami, masyarakat menunda perjalanan dikarenakan kondisi cuaca yang berubah-ubah atau belum kondusif untuk pelayaran,” ujar Shelvy, Senin 2 Januari 2023.
Shelvy mengimbau kepada masyarakat calon penumpang yang akan menyeberang diharapkan dapat memahami kondisi cuaca ekstrim yang sedang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia.
“Kondisi cuaca ekstrim yang dapat berubah sewaktu-waktu ini berdampak pada terganggunya layanan jika dilakukan penutupan operasional sementara sesuai instruksi dari BPTD selaku otoritas pelabuhan. Kami telah berkomitmen untuk mengutamakan aspek keselamatan keselamatan pelayaran, dan tentunya keselamatan seluruh pengguna jasa ferry,” tutur Shelvy.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 31 Desember 2022 pukul 08.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 08.00 WIB) atau H+6, tercatat jumlah kapal yang beroperasi di lintas Merak – Bakauheni sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BPTD sebanyak 25 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 26.795 orang atau naik 9 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 24.500 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 5.875 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+6 atau turun 17 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.097 unit.
Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada H+6 (24 jam) mencatat, realisasi total penumpang mencapai 21.427 orang atau naik 38 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.477 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 4.515 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H+6 atau naik 11 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 4.058 unit. (Zar/Red)







