HARITA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya dalam mengoptimalkan peran pemuda sebagai salah satu kekuatan moral, sosial dan agen perubahan untuk mewujudkan isu-isu strategis dalam pembangunan daerah.
“Hari ini Dinas Pemuda dan Olahraga mengadakan forum yang diharapkan bisa menangkap ide dan isu-isu strategis yang terjadi pada pemuda di Provinsi Banten. Sehingga ke depannya kita bisa melakukan pembinaan yang baik untuk menciptakan pemuda yang peka terhadap kondisi masyarakat,” ungkap M Tranggono usai membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten Tahun 2023 di Hotel Le Semar, Jl. Bhayangkara No 50, Sumur Pecung, Kota Serang. Rabu 15 Februari 2023.
Dikatakan, sebagai lembaga yang mengayomi para generasi muda. Diharapkan, forum Dinas Pemuda dan Olahraga ini mampu menerima saran dari berbagai pihak yang memiliki peran dalam memberdayakan pemuda.
“Dengan kegiatan yang langsung mengayomi para generasi muda. Saya harap melalui kegiatan ini bisa menyampaikan hal-hal mengenai kegiatan kepemudaan yang akan membuat Provinsi Banten ini memiliki kinerja yang lebih baik,” jelasnya.
“Saya juga berharap para pemuda yang memiliki demografi yang tinggi bisa berperan dalam mengejawantahkan program-program dengan bersinergi yang baik,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ahmad Syaukani menjelaskan tujuan dari Forum Dinas Pemuda dan Olahraga ini adalah mensinkronkan seluruh kegiatan dan kebijakan antara Pemerintah Pusat dengan organisasi pemberdayaan pemuda. Sehingga bisa menciptakan rencana kerja yang komprehensif bagi pemuda-pemudi di Provinsi Banten khususnya.
“Dengan para pemuda yang memiliki demografi tinggi, kita juga berupaya dalam pembangunan baik melalui indeks pemuda dan olahraga seperti salah satunya pemenuhan sarana prasarana yang kita upayakan bisa mengembangkan kemampuan para pemuda,” jelasnya
Oni mengatakan, dalam pelaksanaan seluruh kegiatan dalam rangka mengayomi pemuda-pemudi di masyarakat Banten. Dilakukan dengan berkolaborasi antar pihak yang diharapkan tidak hanya melihat incomenya saja tetapi melihat outputnya juga.
“Jadi teknisnya, Dispora ini pada dasarnya tidak bisa bergerak sendiri. Kita akan terus berkolaborasi dengan stakeholder dalam rangka memberi bantuan dalam menangani setiap permasalahan para pemuda, sehingga pemuda ini bisa berkembang dengan baik, entah itu kepribadiannya atau kemampuannya,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa mengatakan, Pemuda merupakan tonggak dalam pembangunan. Maka melalui forum ini diharapkan mampu meningkatkan peran pemuda sebagai penggerak yang menjadi tolak ukur dalam segala hal. (Zar/Red)
