HARITA.ID – Pemerintah Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta fokuskan membangun lampu penerangan jalan umum (PJU).
Hal itu disampaikan Kelurahan Ramanuju Euis Susanti yang menyampaikan di wilayahnya masih ada jalan yang gelap.
Euis mengatakan, fokus membangun lampu PJU itu merupakan masukan dari masyarakat saat Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel).
“Jadi untuk pembangunan yang diprioritaskan itu kita serahkan ke daerah masing-masing yakni RT dan RW, tapi kita memang akan fokus pada penerangan jalan,” kata dia, Senin 29 Januari 2024.
Euis menjelaskan, sebagian wilayah di Kelurahan Ramanuju terdapat beberapa titik yang belum ada PJUnya. Beberapa titik itu, di antaranya ada di depan Masjid Al Hadid dan di area RW 01 dan RW 03.
“Kemungkinan ada lima titik untuk PJU ini, kemungkinan ca’ang yang akan dibangun ini sekitar sepuluhan kan ya,” ungkapnya.
Selain membangun ca’ang, Euis mengungkap, prioritas kedua dari Kelurahan Ramanuju ialah membangun sumur resapan.
Sebab, menurutnya, meskipun wilayahnya tidak termasuk langganan banjir, pembangunan sumur resapan ini untuk mengantisipasi ke depannya terjadi banjir.
“Ya ini hanya untuk mengantisipasi, selain itu mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah, serta mencegah penurunan tanah dan mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah,” tegasnya.
Ia berharap, dana Rp100 juta yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon kepada ketua RW di wilayanya bisa dimanfaatkan dengan baik dan benar.
“Ya kita mendorong RT dan RW untuk merealisasikan program-program Pemkot Cilegon, agar dana terserap dengan baik,” tuturnya.
Senada dengan Euis, Sekretaris Kecamatan Tb Rizki Mustakim menyampaikan, RT dan RW ini menjadi garda terdepan dalam merealisasikan program-program Pemkot Cilegon.
Rizki menegaskan, pihaknya akan mendorong dan memonitoring apa saja yang dilakukan RT dan RW terhadap dana yang sudah diberikan.
“Ini kita baru pembentukan Pokmas (Kelompok Masyarakat) baru, semoga dengan ketua yang baru ini bisa bekerja dengan maksimal dan baik, sehingga dana Rp100 juta itu manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Zar/Red)







