HARITA.ID – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dan Komoisi Pemilihan Umum (KPU) lakukan sinergitas kesehatan kepada petugas penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024.
Kepala BPJS Kota Cilegon, Agus Salim Mustofa mengatakan, pihaknya memberikan dukungan dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) dan juga Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sudah bersinergi dalam menimalisir hal hal yang dinilai olehnya negatif selama masa pesta demokrasi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Terlebih, kata Agus, pihak Pemkot dan KPU sudah mampu memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggar pemilu dengan melibatkan BPJS kesehatan bagi anggota penyelenggara Pemilu 2024.
“Sebelumnya saya pribadi apresiasi tentunya kepada Pemkot cilegon dan juga KPU cilegon, dalam upaya meminimalisir hal hal yang tidak diinginkan yang terjadi di pemilu sebelumnya pada tahun 2019 terulang kembali ditahun ini,” ujar Agus Salin Mustofa melalui pesan singkatnya, Minggu 25 Febuari 2024.
Kata Agus, upaya upaya yang dilakukan oleh Pemkot dan KPU bersama BPJS kesehatan ini sudah memberikan pelayanan jaminan kesehatan kepada seluruh petugas Pemilu 2024.
“Upaya upaya yang dilakukannya selain screening kesehatan mandiri bagi seluruh petugas pemilu guna mengetahui resiko resiko penyakit yang ada pada tiap petugas sedari awal, juga ingin memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh petugas dengan mendaftarkan jaminan kesehatannya ke BPJS Kesehatan,” katanya.
Masih kata Agus, dari hasil pendataan petugas KPU yang berjumlah kurang lebih 9.138 jiwa dengan master file BPJS Kesehatan, pihaknya telah mendapatkan petugas yang aktif, non aktif dan belum terdaftar di BPJSK.
“Untuk yang aktif terdiri dari beberapa segmen, ada yang sudah didaftarkan dari tempat kerja masing masing petugas, ada juga yang sudah ditanggung oleh pemerintah dan juga ada yang terdaftar sebagai peserta mandiri (membayar iuran sendiri),” tuturnya. (Zar/Red)




