SERANG – DPRD Banten memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui penginputan pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD agar nantinya bisa dimasukan kedalam Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan (Simral) Pemerintah Daerah agar nantinya bisa dikerjakan pada tahun-tahun selanjutnya.
Wakil ketua DPRD Banten Budi Prayogo mengatakan, pokok-pokok pikiran dari anggota DPRD Banten tersebut bisa berasal dari masukan-masukan dari masyarakat saat reses dari anggota DPRD Banten dilapangan dan daerah pemilihannya masing-masing. Namun, bisa juga dari hasil pemikiran angota DPRD Banten, agar selanjutnya bisa dianggarkan dan dikerjakan demi kesejahteraan masyarakat di Provinsi Banten.
“Rencananya, jadwal penginputan pokok-pokok pikiran anggota DPRD Banten kedalam Simral milik Pemprov bisa dimulai sejak tanggal 11 Februari kemarin dan berakhir 31 Maret nanti,” katanya, kamis (13/02/2020).
Budi melanjutkan, setelah seluruh pokir dari anggota DPRD Banten masuk kedalam Simral milik Pemprov Banten, seluruh pokok-pokok pikiran anggota DPRD Banten tersebut akan dibahas bersama-sama pihak eksekutif, untuk selanjutnya dicarikan jalan keluarnya, melihat ketersediaan anggaran yang ada agar semuanya bisa difasilitasi dan dikerjakan.
“Melalui penyampaian kerangka pokir ini, diharapkan bisa menjadi ruang gerak bagi rekan-rekan di DPRD Banten dalam menyusun masukannya kedalam Simral milik Pemerintah Daerah. Sejumlah masukan dari masing-masing fraksi DPRD Banten juga telah disampaikan, mengenai tata cara penginputannya kedalam Simral milik Pemprov Banten,” ujarnya
Saat ini, seluruh anggota DPRD Banten telah mengantongi pasword agar bisa masuk kedalam Simral milik Pemprov Banten, agar nantinya bisa dengan leluasa menyampaikan masukannya sekaligus mengontrol kegiatan-kegiatan apa saja yang ada dan akan dikerjakan pada anggaran tahun depan.
“Semua mendapatkan Parword, tanpa terkecuali. 11 Februari hingga 31 Maret nanti sudah mulai dibuka (penginputan pokir kedalam Simral),” tukasnya. (DM/red)
