HARITA.ID – Politeknik PGRI Banten berkomitmen untuk mengembangkan kualitas pendidikannya, salah satunya dengan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi lain di dalam dan luar negeri. Pada Rabu (17/05/2023) baru saja menandatangani Nota Kesepahaman dengan Wuhu Institute Of Technology, China. Acara penandatangan tersebur dilakukan secara daring menggunakan Aplikasi VooV Meeting (Tencent Meeting) dimulai pukul 10.00 hingga 11.30 WIB (Pukul 11.00 Waktu Beijing).
Dari Politeknik PGRI Banten yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Dr. Isral Nurdin, SH., MH., MBA. selaku Pembina BPH YPLP PGRI Banten, Arief Rahman, SE., MM. Selaku Direktur Politeknik PGRI Banten, Feby Arma Putra Selaku Kapala Bidang Kerjasama dan Pusat Karir, Nadia Media selaku tim bidang Kerjasama. Dari Wuhu Institute of Technology hadir Rektor Wuhu Institute of Technology, Wakil Rektor Bidang Pendidikan Internasional, Kepala Bagian Kerjasama Pendidikan Internasional dan tim lainnya. Serta perwakilan PT Conch Cement Indonesia, Cilegon, Mr. Chang dan Mr. Davis.
Acara dimulai dengan masing-masing institusi memperkenalkan institusi masing-masing, kemudian kedua institusi dan PT. Conch Cement Indonesia memberikan sambutan sebelum Rektor menandatangani Nota Kesepahaman. Pada kesempatan sambutan Pembina BPH YPLP PGRI Banten Dr. Isral Nurdin, SH., MH., MBA menyambut baik kegiatan ini. “Terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Wuhu Institute of Technology dan PT Conch Cement Indonesia untuk bisa berkolaborasi dengan Politeknik PGRI Banten. Kami dari Pembina sangat mengapresiasi program ini,” ungkap isral, demikian biasa disapa.
Ditambahkan juga bahwa kerjasama ini juga bisa dikembangkan dengan jaringan PGRI lainnya di seluruh Indonesia.
“Politeknik PGRI Banten merupakan bagian dari grup besar PGRI yang terdiri dari 49 perguruan tinggi, ratusan sekolah mulai dari jenjang SD sampai SMA/SMK. Kedepan kerjasama ini juga bisa dikembangkan bagi keluarga besar PGRI yang lain yang ada di seluruh Indonesia,” harapnya.
Hubungan yang dibangun antara Politeknik PGRI Banten dengan Wuhu Institute of Technology, China, meliputi kerjasama dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, penelitian, PKPT, pengembangan dosen, pelaksanaan MBKM, program pertukaran pelajar dan kegiatan lain yang dimungkinkan secara hokum dan relevan.
Selain ingin berkolaborasi dalam hal pembelajaran, kedua pihak juga menjalin kerja sama untuk Pengembangan Kurikulum dan Pendampingan Penjaminan Mutu. Dalam sambutannya, Direktur Politeknik PGRI Banten Arief Rahman, SE., MM. menyatakan kerjasama ini semoga dapat meningkatkan kualitas SDM di Banten maupun China dan sebagai implementasi dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Saya berharap dengan ditandatanganinya MOU ini, bisa berdampak pada kualitas SDM di Banten, karena dengan ini membuka peluang mahasiswa dan kampus untuk mengimplementasikan konsep MBKM yang sudah digaungkan oleh Mas Menteri Nadiem. Mou yang ditandatangani ini kedepan bisa lebih dikonkritkan dengan Memorandum of Agreement (MoA) agar kolaborasi yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik”.” ungkap Arief sapaan akrabnya.
Diakhir Arief berharap bahwa ke depan bisa membuka kelas internasional di Politeknik PGRI Banten.
“Sebagai tindaklanjut dari pengiriman mahasiswa ke china, kita juga berencana buka kelas internasional dengan konsep 1+2 atau 2+1, 1 atau 2 tahun di Polgri, sisanya di Wuhu. Dengan kerjasama tripartit antara Polgri, Wuhu Institute dan PT. Conch Cement, rencana ini bisa kita realisasikan segera,” pungkasnya. (Zar/Red)
