CILEGON, Harita.id – Pemerintah Kota Cilegon akhirnya meluncurkan bus Trans Cilegon Mandiri koridor I yang melayani rute Terminal Seruni-Ciwandan, Kamis (7/2/19).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Andi Affandi mengatakan,
penumpang cukup membayar dengan menggunakan sampah plastik daur ulang untuk
bisa diantar dari Seruni ke Ciwandan.
“Untuk memungut tarif penumpang, kami butuh UPTD (unit
pelayanan teknis dinas) atau BUMD (badan usaha milik daerah). Saat ini belum
ada UPTD atau BUMD, sehingga bus masih gratis, tapi kami minta penumpang bisa
menyerahkan sampah plastik,” kata Andi di sela kegiatan peluncuran.
Andi menjelaskan, bus Trans Cilegon Mandiri baru ada dua unit
dengan empat shelter. Tahun ini pihaknya merencana membangun kembali beberapa
shelter. “Kalau bus tahun ini belum ada pengadaan baru lagi,”
katanya.
Sementara itu, Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, Trans Cilegon Mandiri diharap bisa mengurai kemacetan di Cilegon. Pekerja industri di kawasan Ciwandan yang biasa menggunakan kendaraan pribadi bisa beralih ke Trans Cilegon. “Kami juga berharap adanya bantuan bus dari Provinsi Banten yang saat ini belum terpakai. Speknya busnya sama,” harapnya.
Edi meminta Industri di Cilegon juga bisa membuat shelter bus dari program CSR. “Kami berharap kemacetan bisa sedikit terkurangi. Apalagi, kalau nanti lima koridor sudah dibuka semuanya,” paparnya. (DM/RED)