CILEGON – Himpunan Pengusaha Lokal Cilegon (HPLC) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon, di jalan raya anyer, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, kamis (30/10/2019).
Berdasarkan pantauan di lapangan, barisan aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di depan kantor kadin. Para pengusaha ini membentangkan dengan memasang spanduk di sepanjang pagar depan kantor Kadin Cilegon menuntut agar pelaksanaan Musyawarah Kota (Mukota) Kadin Cilegon yang akan berlangsung pada tanggal 14 november mendatang dibatalkan karena dinilai cacat hukum.
Koordinator Aksi Zaenal Arifin mengatakan, pengangkatan Ketua Organizing Comitte (OC) pelaksanaan Mukota Kadin, saudara Isbatullah Alibasja agar dipecat lantaran pengangkatan Ketua Organizing Comitte tidak dilakukan secara musyawarah dengan melibatkan para pengurus Kadin Cilegon.
“Saya minta dipecat saudara Isbat sebagai Ketua OC itu, karena dinilai cacat hukum dan pengangkatannya sebagai Ketua OC tidak sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Kadin Cilegon,” katanya.
Tak hanya itu, Zaenal mengaku, selama kepemimpinan Kadin Cilegon yang diketuai oleh Haji Sahruji pada periode 2014 hingga 2019 dibekukan, selama kepemimpinannya ini tidak mengakomodir para anggota Kadin Cilegon dengan menguasai proyek dari industri yang ada di Kota Cilegon.
“Semua proyek yang ada di industri dikuasi oleh Ketua Kadin sekarang. Para pengusaha disini dizholimi oleh pengurus Mukota Kadin Cilegon. Jangan terlalu dipaksakan, konflik internal belum diselesaikan malah bikin konflik lagi dengan adanya pelaksanaan Mukota Kadin. Dan pada kamis esok Panitia Mukota Kadin akan diambil alih oleh Kadin Banten,” ujarnya. (Dm/red)
