SERANG – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Silaturahmi dan Pengarahan Formatur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN se-Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang bertempat di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Banten, Minggu (28/02/2021).
Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, secara aturan dalam penetapan Ketua Formatur terpilih dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat berdasarkan peraturan Partai Nomor 03 tahun 2020. Dalam pelaksanaan rapat musyawarah dan mufakat tidak mengenal suara terbanyak. Karena hal itu untuk menghindari adanya gesekan di tingkat bawah serta adanya money politic.
“Para Peraturan Partai Nomor 03 Tahun 2020 tidak mengenal adanya voting. Jadi tidak ada suara terbanyak dan juga menghindari adanya gesekan apa lagi sampai main duit atau money politic,” katanya.
Yandri melanjutkan, penetapan Ketua Formatur haruslah berdasarkan musyawarah dan mufakat. Apabila tidak ada kata mufakat, maka DPP yang akan mengambil alih. Penetapan Ketua Formatur bukan persoalan menang atau kalah, namun yang akan dipilih oleh DPP sosok pemimpin yang berkualitias.
“Jadi tetap harus ada kata mufakat. Kalau tidak ada kata mufakat, DPP lah yang akan mengambil alih, dan DPP memberikan tenggat waktu satu minggu. Apabila belum ada satu minggu sudah ada kata mufakat bisa langsung mengirimkan laporan berita acaranya ke DPP dan kita akan kaji bersama ketua umum lalu kita umumkan. Walaupun besok diumumkan oleh Ketua DPD tidak ada jaminan dia akan menjadi Ketua DPD dalam satu periode kalau kinerjanya tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud mengapresiasi langkah DPW dalam rangka untuk mendengarkan arahan dari DPP melalui Wakil Ketua Umum DPP PAN yang mengumpulkan kader dan pengarahan Formatur.
“Ini merupakan dinamika proses Musda serentak Se-Provinsi Banten ini cukup standar dan tidak ada yang luar biasa. Bahkan yang luar biasa adalah sikap dari DPW dan DPP yang begitu peduli untuk konsolidasi para kader Se-Provinsi Banten sehingga beliau (Waketum dan Ketua DPW.red) rela meluangkan waktu dan tenaganya. Dan proses kaderisasi juga akan lebih ditingkatkan demi cita-cita partai,” tukasnya.
Sementara itu diketahui, dalam Musyawarah Daerah (Musda) serentak Se-Provinsi Banten baru 2 daerah yang telah mufakat yakni Kota Tangerang Selatan dengan Ketua terpilih Hera Komaratullah dan Kabupaten Lebak dengan Ketua terpilih Asrofi, namun 6 DPD Kabupaten/Kota lainnya masih menunggu hasil keputusan rapat. (Dm)







