SERANG, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten menerima audiensi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, Kamis (30/9/2021).
Audiensi yang dilakukan di Kantor Ketua DPRD Banten tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD, Sekertaris DPRD, dan Komisi V DPRD sedangkan dari UIN Banten diwakili oleh Rektor UIN Banten, Wakil Rektor, Ketua Biro AUPK, Ketua LP2M dan Para Dekan Fakultas di UIN Banten.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor UIN Banten Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin menyampaikan perkembangan terkini pembangunan UIN Banten. Juga mendorong untuk rencana alokasi pembebasan lahan dan anggaran pembangunan gedung baru untuk tahun 2021.
“Kedatangan kami kesini selain untuk bersilaturahmi juga bermaksud ingin audiensi ke DPRD Banten untuk menyampaikan perkembangan pembangunan UIN Banten, termasuk terus mendorong rencana alokasi anggaran untuk pembangunan gedung baru salah satunya ialah laboratorium Fakultas Sains,” ujarnya
Selain itu, dirinya juga meminta bantuan untuk mendukung adanya penambahan beasiswa untuk mahasiswa UIN Banten dari berbagai daerah khusus nya lingkup Provinsi Banten.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengaku siap membantu dan mendukung apa yang menjadi kebutuhan kampus UIN Banten.
“Kami DPRD sangat mendukung dan akan mensupport apa yang menjadi kebutuhan UIN, karena UIN banten adalah salah satu kebanggaan juga di Provinsi Banten,” tuturnya
Lebih lanjut, dirinya mengharapkan adanya kerjasama dengan juga sekertaris DPRD soal kajian agar pembuatan peraturan daerah di dprd supaya lebih mencirikan khas kebantenan.
“Harus diperkuat kemitraan nya serta kami butuh masukan dari akademisi UIN untuk memberikan masukan dan sarannya terkait Perda dan sebagainya,” tegasnya.
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan akan mengunjungi Kampus UIN Banten untuk membahas lebih lanjut hasil audiensi hari ini dan nantinya membuat Momerendum of Understanding (MoU) antara DPRD Banten dengan UIN Banten.
“Mari bangun kemitraan, dan kemudian untuk beasiswa serta capacity building akan menjadi pembahasan selanjutnya,” ungkapnya. (Adv)







