HARITA.ID – Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta meminta kepada seluruh stekholder yang ada di lingkungan Pemkot Cilegon untuk fasilitasi bagi anak kebutuhan khusus.
Sanuji Pentamarta mengatakan, bahwa pihaknya mnghimbau kepada seluruh stekholder yang ada di lingkungan Pemkot Cilegon agar berpihan kepada anak kebutuhan khusus.
Pasalnya, lanjut Orang nomer dua di Kota menuturkan bahwa Sekolah sekolah inklusi untuk anak kebutuhan khusus sangatlah perlu bagi anak anak yang ingin bersekolah.
“Kita menghimbau kepada pemerintah setempat di semua level. Baik itu Kelurahan, Kecamatan RT RW orang tua masjid ormas seluruhnya harus berpihak kepada anak anak berkubutuhan khusus. Karenanya,Sekolah sekolah inklusi bagi anak anak berkubutuhan khusus boleh untuk bersekolah,” kata Sanuji saat menutup kegiatan DP3AKB di Aula Setda Kota Cilegon, Jumat 25 November 2022.
Lebih lanjut, kata Sanuji bahwa perlu kiranya untuk perhatian kepada anak anak yanh berkubutuhan khusus secara konsistej. Memgingat, anak kebutuhan khusus itu masih anak anak Kota Cilegon.
“Kita berharap juga perhatian kita kepada anak kebutuhan khusus itu maksimal. Karena mereka adalah bagian dari anak anak kita,” harapnya.
Adapun mekanisme yang perlu dilakukan pada sekolah inklusi untuk anak kebutuhan khusus, kata Sanuji bahwa ia berkeinginan agar ada sekolah yang menjadi pusat belajar anak anak kebutuhan khusus. Kalaupun, nantinya ada kekurangan pada sekolah kebutuhan khusus Sanuji meminta agar ditambah sekolah inklusi bagi anak anak kebutuhan khusus. Sehingga perlu kiranya di support jika memang ada yang ingin membangun sekolah inklusi bagi anak anak yang berkebutuhan khusus.
“Di Cilegon harus ada sekolah berkubutuhan khusus. Kalau kurang perlu kita tambah. Kita support orang orang yang mau membentuk sekolah berkubutuhan khusus,” paparnya.
Yang kedua, lanjut Sanuji agar sekolah inklusi bagi anak kebutuhan khusus itu agar ditambah. Baik itu dari sekolah umum swasta maupun sekolah sekolah lain yang perlu kiranya membantu anak anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan ilmu atau wawasan.
“Kita berharap bertambah sekolah sekolah inklusif sekolah umum sekolah swasta yang memang mereka menerima anak anak kebutuhan khusus,” harapnya.
“Kemudian,sarana publik kita harus care atau harus baik peduli dengan kebutuhan khusus,” pungkasnya. (Zar/Red)







