HARITA.ID – Kepala UPT Pasar Kranggot, Dani Rahmat mengatakan, penataan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kota Cilegon dengan menggandeng beberapa OPD terkait pada ratusan para Pedagang Kaki Lima atau PKL di belakang pasar kranggot bahwa penataan itu ia lakukan dalam rangka penertiban.
Hal itu mengingat dari ratusan para PKL itu sering melakukan berjuakan di pinggir jalan di arah masuk pintu pasar Kranggot.
“Karena yang dipakai peruntukan sebagai jalan dan pedagang pun tidak mempertimbangkan keselamatan dalam mncari nafkah. Makanya kami melakukan penataan ruang berjalan bagi ratusan PKL yang telah ia lakukan sejak seminggu yang lalu,”kata Dani saat di mintai keterangan tertulisnya, 28 November 2022.
Lanjut, Dani menuturkan bahwa tugas dirinya di UPT Pasar Kranggot itu bersama-sama menertibkan para ratusan PKL yang bandel. Maka kata Dani saat ditempat di hanggar belakang pasar kranggot. Bahkan, lebih parahnya lagi, saat ratusan PKL itu di tata rupanya ke esokan harinya terdapat beberapa mobil yang parkir di bahu jalan yang telah sengaja dikosongkan untuk memperlancar akses para pembeli menuju pasar Kranggot.
“Nah, ini tugas bersama. Karena saat ditempatkan di hanggar-hanggar, ternyata konsumen malah memarkirkan kendaraan di bahu jalan tersebut,” terangnya.
Dijelaskan Dani kegiatan penertiban atau penataan bagi ratusan PKL yang berada di arah masuk pasar Kranggot itu dilakukan dengan beberapa instansi terkait yang berada di Kota Cilegon.
“Yang sekarang dilakukan, program dari Dinas. Seperti, UPTD sebagai anggota Team dari beberapa institusi, seperti TNI/Polri, Pol PP, Dishub, LH dan lain sebagainya,” paparnya.
Lebih jauh Dani menuturkan adapun untuk hanggar yang berada di pasar Kranggot ia memgklaim bahwa telah disiapkan untuk ratusan PKL agar bisa berjualan di hanggar yang telah ia siapkan.
“Untuk Hanggar, sudah disiapkan dengan pembersihan lokasi.Jadi pedagang yang siap tuk menempati, bisa langsung berjualan di lokasi,” paparnya.
“Pendataan dari awal sdh dilakukan, baik ke pedagang yang terkena penataan maupun tempat tempat di Hanggar,” imbuhnya. (Zar/Red)







