HARITA.ID – Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Kota Cilegon Ratnawati Hasibuan mengatakan, bahwa program Bimtek Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang dilakukan oleh DPR RI itu ia telah melakukan trobosan untuk mengajukan beasiswa PIP untuk siswanya di SMP Negeri 5 Cilegon.
“Yang diajukan waktu itu 400. Jadi yang diterimanya dari pengajuan beasiswa PIP itu 300 orang menerima bantuan Beasiswa PIP,” kata Ratnawati Hasibuan saat di wawancarainya di SMP Negeri 5 Kota Cilegon, Rabu 14 Desember 2022.
Dijelaskan Ratnawati Hasibuan bahwa dari ratusan yang akan menerima Bantuan Beasiswa PIP itu di peruntukkan untuk kelas 8 hingga kelas 9.
“Dari 300 orang penerima bantuan Beasiswa PIP itu diperuntukan untuk siswa kelas 8 dan kelas 9,” jelas Ratnawati Hasibuan.
Ratnawati Hasibuan menjelaskan bahwa dalam proses pengajuan Beasiswa PIP itu, berawal di saat dirinya menjabat di Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Kota Cilegon telah mendapatkan bantuan Beasiswa PIP. Namun, setelah dia selesai menjaabat ia dipindahkan ke SMP N 5. Maka lanjutnya saat dia menjabat di Kepala Sekolah SMP N 5 Cilegon melakukan aspirasinya kepada wakil rakyat dalam hal ini DPRD Kota Cilegon maupun DPRD Provinsi Banten dalam memperjuangkan hak anak anak buat belajar.
“Iyah datangi ke pihak DPRD Provinsi Banten dan DPRD Kota Cilegon karena saya pernah mendapatkan di SMP 11. Dan saya coba lagi di SMP 5 biar bisa dapat,” paparnya.
“Sehingga mereka langsung kementrian Pusat untuk mengambil beasiswa prodik,” lanjutnya.
Diterangkan dia bahwa dalam memperjuangkan beasiswa PIP itu ia lakukan karena banyak dari orang tua murid yang tak mampu. Maka lanjutnya ia memperjuangkan hak hak anak siswanya dalam proses pendidikan di SMP N 5 Cilegon.
“Iyah saya memperjuangkan dan di bantu. Karena di sini, banyak yang tidak mampu,” terangnya.
Masih kata Ratnawati Hasibuan bahwa dari ratusan orang yang akan menerima Beasiswa PIP itu sendiri nantinya para orang tua murid diwajibkan untuk mengumpulkan KTP dan Kartu Keluarga. Hal itu karena syarat penerimaan beasiswa PIP itu sendiri harus mengumpulkan KTP dan KK.
“Setelah turun sekarang dana PIP itu kita di minta KTP sama Kartu Keluarga,” ucapnya.
Ratna mengatakan, bahwa dalam proses pencairan beasiswa PIP itu sendiri per orang akan mendapatkan 750 ribu. Maka lanjutnya ia juga memastikan tidak akan terjadi pemotongan beasiswa PIP. Karenanya nanti akan di kirim langsung kementrian melewati rekening orang tua murid bukan kepada SMP Negeri 5 Sekolah.
“Untuk yang menerima beasiswa PIP sendiri bagi 300 orang itu sendiri 750 ribu per orang. Jadi tidak ada proses pemotongan bantuan itu. Karena saya tidak tau apa apa. Ditambah lagi nanti pencairanya langsung di kirim ke rekening masing masing,” paparnya.
“Harapan saya orang tua yang dalam hal ini ekonomi ini sulit dapat di bantu. Dan saya berharap bisa di gunakan dengan baik untum proses pendidikan anak anaknya,” pungkasnya. (Zar/Red)







