HARITA.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten menggelar peringatan Milad ke-20 dengan menghadirkan rangkaian kegiatan pemberdayaan dan pendistribusian dana ZIS melalui berbagai program yang di gelar di Gedung BAPPEDA Provinsi Banten, Selasa 20 Desemebr 2022.
Milad tersebut mengambil tema “Tebar Manfaat Sejahterakan Umat”
Pj Gubernur Banten Al Muktabar melalui Asisten Daerah Provinsi Banten Komarudin mengungkapkan Baznas Provinsi Banten agar mampu mengelola zakat dengan baik.
“Semoga Baznas Provinsi Banten menjadi pengelola zakat yang terbaik dan terpercaya,” ungkapnya.
Dikatakan Komarudin, untuk penanggulangan kemiskinan ada dana zakat yang berkah dan tanpa bunga. Penyaluran dan pendistribusian zakat untuk usaha produktif mampu memberdayakan masyarakat dan berdampak langsung kepada para mustahik.
Dalam sambutan Ketua BAZNAS Banten H. E. Syibli Syarjaya menuturkan bahwa kegiatan Milad BAZNAS Banten ini adalah sebagai rasa syukur.
“Alhamdulillah 20 tahun BAZNAS Banten telah berkiprah dalam membangun kesejahteraan masyarakat Banten,” ucapnya.
Selama 20 tahun tersebut dari tahun ke tahun BAZNAS dalam pengelolaan zakat selalu mengalami perubahan-perubahan, baik secara regulasi, peraturan dan perundang-undangan serta peningkatan di bidang pengumpulan dan pendistribusian.
“Baznas Provinsi Banten sendiri dikukuhkan Gubernur pada 1 Oktober 2015,” ungkapnya.
Dijelaskan, distribusi Baznas Provinsi Banten melalui program Z Mart untuk warung/toko mustahik, pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, lembaga pendidikan keagamaan, bantuan masjid dan mushola, bedah rumah tidak layak huni, santunan stimulan lansia, operasi katarak, alat kesehatan disabilitas, bantuan insidentil pendidikan mahasiswa, bantuan stimulan SMA, rumah pintar, serta beasiswa 1 keluarga 1 sarjana (SKSS).
Sementara Mulyadi selaku Wakil Ketua IV sekaligus Ketua Pelaksana Milad 20 Tahun BAZNAS Banten mengatakan bahwa melalui kegiatan Milad ini adalah langkah untuk menciptakan sebuah pergerakan perubahan BAZNAS Banten ke depan.
“Semoga kedepannya BAZNAS Provinsi Banten bisa lebih baik agar lebih meningkatkan kualitas komunikasi dan koordinasi kepada stakeholder untuk membangun masyarakat Banten yang sejahtera dan berdaya guna,” Ungkapnya.
“Kami yakin bahwa ketika sinergitas antara Baznas, intansi pemerintah, lembaga dan perusahaan seraya dapat mengoptimalkan dana ZIS, DSKL dan CSR dalam pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan akan lebih efektif dan efesien,” tukasnya. (Zar/Red)







