HARITA.ID – DP3AP2KB Kota Cilegon akan lakukan pendampingan terhadap Adriayana Syahfitri bocah berumur 4 tahun dalam kesehatan anak tersebut kembali pulih.
Kepala Dinas DP3AKB Kota Cilegon,Agus Zulkarnain mengatakan terkait penculikan terhadap seorang bocah yang bernama Adriayana Syahfitri berumur 4 tahun yang telah ditemukan oleh pihak jajaran Polres Cilegon dan Polres Metro jaya bahwa dalam keadaan tak terawat dan kelaparan bersama pelaku usai mengamen sebagai badut.
Menurut, Agus informasi dari sang anak bahwa ia mengalami luka luka di badanya akibat dari penculikan oleh sang pamanya. Maka al hasil anak tersebut mengalami eksploitasi akibat kekerasan yang di alami bocah 4 tahun tersebut.
“Ada di bawah mata ada luka, di pungggung juga katanya ada, bahkan kemudian di kaki juga ada luka.Karena sih anak itu dijadikan eksploitasi. Jadi kalau anak itu tidak mau di perintah sesuai dengan keinginan se izin penculik maka saya denger iyah dia melakukan kekerasan kepada bocah 4 tahun yang ia culik,” kata Agus saat di temui di salah satu hotel di Kota Cilegon, Jumat 27 Januari 2023.
Agus mengklaim hasil conferensi di Polres Cilegon terkait penculikan bocah 4 tahun ituh, ia langsung menghantarkan anak ke kediamanya. Bahkan setelah tiba di rumahnya, sang orang tua akan melakukan tasyakuran rasa ucap syukur sang anak telah datang dengan sehat wal afiat.
“Tadi kami jemput dan di antar lagi kekediaman. Bahkan rencananya keluarga akan menyelenggarakan tasyakuran sudah kembalinya bocah 4 tahun kembali kepada keluarga,” tuturnya.
Agus juga meminta doa kepada seluruh masyarakat di Kota Cilegon agar mudah mudahan tidak terjadi lagi proses penculikan anak di bawah umur di Kota Cilegon.
“Saya tadi menyarangkan supaya tidak lepas dari pandangan mata orang tua nih. Saya bilang ke adik bayi,pengalaman kan gitu. Maksudnya jangan percaya banget meskipun dengan saudara kita tinggal tiba tiba pulang dari rumah tiba tiba enggak ada,” paparnya.
Agus menuturkan bahwa DP3AKB Kota Cilegon akan terus melakukan kontroling terkait perkembangan anak bocah 4 tahun tersebut. Sehingga ia akan memastikan kesehatan anak tersebut kembali pulih seperti anak anak yang ada di Kota Cilegon.
“Kemarin tadi saya bilang terus di pantau terus dengan minggu depan. Bahkan masih terus juga kita pantau sampai tuntas dan tadi anaknya juga masih di cek main meskipun memang tadi di antar. Mau sih enggak keliatan ada bekas meskipun memang ada tersirat sedikitlah rasa trauma. Iyah karena jauh dari orang tuanya,” tuturnya.
Di akhir wawancara Agus meminta kepada orang tua agar anak tersebut di tingkatkan pola makanya. Hal tersebut karena selama anak dengan korban tidak dipedulikan terkait kesehatan anaknya.
“Tapi tadi kita telah menyarankan agar supaya meningkatkan makanan makanan yang sehatlah dan yang banyak untuk mengganti selama beberapa hari yang lalu yang tidak terpenuhi akibat si korban yang telah menculik si bocah,” paparnya
“Jadi kalau si bocah dapat uang atau penghasilan maka si bocah bisa di kasih makan. Sih anak tersebut enggak di jadikan sebagai alat uang si bocah. Tapi hanya agak di abaikan saja pola makanannya,” pungkasnya. (Zar/Red)







