HARITA.ID – Kota Cilegon masih terus mengalami Kota yang dekat dengan pelabuhan. Sehingga dari situ juga, Kota Cilegon tak heran menjadi Kota Transit bagi para wisatawan atau pengdatang. Apalagi, Kota Cilegon merupakan juga Kota Cilegon menjadi Kota Cilegon. Hal tersebut mengingat banyak sekali para pabrik yang berdiri di tengah tengah pusat Kota Cilegon.
Maka dari itu, setelah BNN Kota Cilegon memberikan kewaspadaan kepada 3 Kecamatan di Kota Cilegon ini menjadi PR besar bagi masa jabatan Helldy Sanuji yang tak bisa mampu menyelesaikan pengedaran narkotika di Kota Cilegon.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin bahwa menindak lanjuti program Pemkot Cilegon yang menggandeng BNN Kota Cilegon dalam kaitanya Kampung Bersih Narkoba di 43 Kelurahan itu, kata Maman menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangatlah penting dalam pemberantasan Narkotika di Kota Cilegon.
“Yah hari ini kaitannya kita dengan program kelurahan bersinar. Sehingga, pada hari ini bentuk evaluasi kan juga tahun kemarin telah di rencanakan aksi satu tahun kedepan tentang pemberantasan peredaran Narkotika di Kota Cilegon,”kata Maman Mauludin kepada wartawan, Rabu 01 Febuari 2023.
Lebih lanjut, Maman menyampaikan terkait dengan data yang ia terima dari BNN Kota Cilegon bahwa 3 kecamatan yang dalam kewaspadaan oleh BNN Kota Cilegon dirinya tak menipis diri. Maka oleh sebab itu, kata Maman bahwa hal itu yang menjadi bahan evaluasinya agar kedepan Kota Cilegon bebas dari penyala gunaan Narkotika.
“Ada tadi beberapa evaluasi yang di waspadai oleh BNN Kota Cilegon yang masih rawan waspada. Seperti di Kecamatan Pulo Merak, kemudian Kecamatan Cibeber, dan terakhir di Kecamatan Jombang. Maka dari itu, Sebagai contoh tadipun secara mendadak saya minta saya pun di periksa atau di periksanya test urine itu merupakan selaras kita bahwa betapa pentingnya kita mewujudkan apa yang di harapkan Kota Cilegon mewujudkam bahwa bebas dari Narkotika,” pungkasnya.
Selain itu, terakhir,kata Maman meminta hingga menekankan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Cilegon untuk melakukan sosialisasi di setiap kegiatan lingkunganya dalam bahayanya pengedaran Narkotika di Kota Cilegon.
“Tapi saya menekankan kepada semua aparat pemerintah setempat khususnya Camat dan Lurah untuk tidak hanya dua kelurahan saja. Tetapi melalui grank aksi atau tindakan di setiap event atau pertemuan atau hari hari besar ke agamaan dan juga monitoring ke wilayahan itu harus di sampaikan,” paparnya.
“Betapa besarnya bahaya bagi kita dalam penyebaran Narkoba di Kota Cilegon. Jadi saya berharap semua aparat sipil kita tentu ASN kita di Pemkot Cilegon untuk memerangi bahanya Narkotika,” tukasnya. (Zar/Red)







