SERANG, – Memasuki awal bulan Maret 2023 yang bertepatan jatuh pada tanggal 10 Rajab, belasan relawan Santri Dukung Ganjar Koordinator Wilayah Provinsi Banten kembali menggelar kegiatan bersifat sosial kemasyarakatan dengan tagline “Jumat Berkah”.
Acara yang digelar selepas pelaksanaan salat Jumat itu pun mendapat berbagai tanggapan positif khususnya dari para jamaah. Kehadiran mereka dinilai dapat mempengaruhi semangat masyarakat luas untuk dapat memakmurkan mesjid setiap waktu.
Ustaz Iwan sebagai penanggungjawab acara menjelaskan bahwa dirinya bersama relawan yang didominasi oleh anak muda itu telah lebih dahulu melakukan koordinasi dengan Pengurus Badan Kemakmuran Masjid.
Hal itu dilakukan demi menghindari munculnya spekulasi negatif dari masyarakat tentang kemungkinan adanya unsur politik dalam. Program tersebut. Ustaz Iwan sendiri telah berulangkali menegaskan bahwa ia dan relawan yang mengatasnamakan Santri Dukung Ganjar Banten tidak memiliki motif apapun dan dalam bentuk apapun.
“Kita hari ini kegiatannya masih sama, yakni Jumat Berkah. Sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan Pengurus Badan Kemakmuran Mesjid sembari menegaskan bahwa kegiatan kita tidak memiliki muatan politis,” Ujar Ustaz Iwan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja hadir ke Masjid yang terletak di Kampung Kemang Tonggoh, RT. 022/RW.001, Desa Angsana, Kecamatan Mancak, Kota Serang, Provinsi Banten.
Sebagaimana diketahui, program yang telah diinisisasi lebih dari enam bulan itu baru kali pertama hadir di daerah tersebut. Sedikitnya ada lebih delapan puluh jamaah yang telah menerima manfaat programnya mulai dari anak-anak, orang tua, hingga masyarakat sekitar.
“Ini pertama kali kita berkunjung ke sini. Alhamdulillah ada lebih dari enam puluh jamaah yang hadir hari ini. Dan kepada mereka kita serahkan paket nasi bungkus gratis lebih dari delapan puluh bungkus,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang jamaah menyampaikan bahwa kehadiran program relawan Santri Dukung Ganjar Banten yang konsisten semacam ini dipastikan dapat menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama memakmurkan setiap masjid yang ada di pelosok daerah sekalipun.
Pasalnya, ada banyak rumah ibadah umat Islam yang luput dari perhatian sehingga tampak hanya sebatas bangunan. Dalam kondisi itu pula diharapkan para alumni santri konsisten dengan program-program yang telah disusun. (Red)







