HARITA.ID – Seorang sosok Desmon J Mahesa yang berangkat dari aktivis mahasiswa yakni dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tutup usia,Koordinator Presidium MW KAHMI Banten menilai sosok Desmon seorang sosok berintegritas dalam wawasan kebangsaan dan lugas serta tegas dalam memimpin sebuah partai besutan Prabowo.
Diketahui, Sosok Desmon J Mahesa juga merupakan alumni dari jurusan Hukum di Universitas Lambung Mangkurat dan lulus pada 1986.
Koordinator Presidium MW KAHMI Banten,Moh Bahri mengenang sosok Ketua DPD Partai Gerindra Banten tersebut memiliki jiwa intelektualitas dan berkarakater hingga beliau pandai dalam berkomunikasi denga luas. Baik itu komunikasi sevara elemen maupun masyarakat sekitar.
Maka lanjut Bahri, selain memiliki sosok intelektualitas beliau atau almarhum mempunyai sifat yang lugas dan tegas yang dia tanamkan kepada seluruh kader di Gerindra.
“Iyah jadi beliau itu sosok yang mempunyai intelektualitas, kemudian berkarakter, lalu dalam pola komunikasinya juga luas dengan berbagai pihak dan elemen. Dan yang paling khas dari beliau itu yakni lugas dan pada hal hal tertentu menunjukkan ketegasan,”kata Bahri saat dimintai keteranganya,Sabtu 24 Juni 2023.
Dijelaskan Bahri secara ketegasan yakni memiliki konstruktif. Artinya beliau mampu menggaet atau menghimpun organisasi dan ke partaiannya di partai besutan Prabowo Subianto.
“Ketegasan dalam arti konstruktif. Banyak hal yang menggaidit dalam organisasi dan partai partai dalam tegas capaian yang lebih baik. Ataupun sukses lebih baik. Itu sangat lugas dan tegas,”jelas Bahri.
“Iyah artinya dinilai tegas dan mempuni dalam kebangsaan. Karena berangkat dari pengalamanya yang berlatar belakang aktivis HMI yang masuk di kancah politik,”tambahnya.
Menurut Bahri, sosok almarhum juga mempunyai banyak referensi yang bisa di pakai dalam rangka memecahkan persoalan termasuk juga menahkodai organisasi ataupun partai.
“Itu beliau memang sangat baik,sangat lugas dan tegas dalam memimpinnya. Dan selain masuk ke kancah Politik juga beliau juga berangkat dari aktivis Hmi. Karena secara tegas dan keilmuwan yang mempuni yang di miliki oleh beliau,”ungkapnya.
“Iyah pada intinya sangat kehilanganlah dengan sosok beliau. Karena memang beliau juga ada banyak hal yang memang mestinya masih membersamai kita. Apalagi umur juga masih belum tua. Tapi yang maha kuasa sudah memanggil beliau untuk mendahului kita,”tambahnya.
Diakhir Bahri juga berharap kepada keluarga duka Ketua DPD Gerindra Banten untuk sabar dan ketabahannya. Karena beberapa hari yang lama sebelum beliau wafat, beliau juga pernah menyidap penyakit.
“Semoga kesabaran dan ketabahan yang selama ini memang sudah beberapa terakhir ini sakit. Mudah mudahan kesabaran dan ketabahannya melalui sakitnya menghantarkan kepada surganya Allah Swt,”ucapnya.
Diakui Bahri sebelum beliau wafat bahwa beliau menyidap penyakit ginjal. Dan juga pernah dirawat keluarg negri dalam proses perawatannya sosok almarhum.
“Iyah kita tahunya beliau kena ada ginjal terus ada komplikasi. Dan sempat di rawat juga. Dan beberapa kali kita tahu bahwa ada di rawat di luar negri. Seperti di singapur. Dan ikhtiarnya dalam rangka untuk mengembalikan kesehatanya yang luar biasa sudah berbagai hal dan berbagai cara,”terangnya.
“Dan saya yakin keluarga yang mendampinginya juga sudah sangat maksimal untuk merawatnya dan menjadikan yang terbaik mengembalikan pulihnya kesehatan beliau,”pungkasnya. (Zar/Red)







