HARITA.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian memberikan penghargaan kepada Pemkot Cilegon karena dinilai peduli terhadap keselamatan perkeretaapian.
Penghargaan diberikan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 26 Oktober 2023. Hadir dalam kesempatan itu Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kemenhub Erni Basri. Sedangkan dari Pemkot Cilegon diwakili Plt Kepala Dishub Kota Cilegon Mariano Correia.
Mariano mengatakan, pihaknya merasa senang mendapat penghargaan dari Kemenhub. Itu merupakan salah satu bentuk pengakuan bahwa program yang dilakukan Pemkot Cilegon membangun perlintasan kereta api mendapat apresiasi pemerintah pusat.
“Tentu saja masyarakat juga merasakan manfaat dari adanya pembangunan perlintasan kereta api ini. Bila sebelumnya sering sekali kita dengar kecelakaan, sekarang sudah menurun,” kata Mariano.
Saat ini, kata Mariano, sudah ada delapan perlintasan kereta api di Kota Cilegon yang sudah dibangun. Ditambah pada akhir tahun ini sebanyak empat perlintasan kereta api yang tengah dibangun sehingga akan ada 12 perlintasan.
“Target kami sebetulnya bagaimana bisa memasang 21 palang pintu kereta api di seluruh perlintasan se-Kota Cilegon. Namun karena keterbatasan anggaran, kami merealisasikan target tersebut secara bertahap,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengucapkan terima kasih kepada Kemenhub yang telah memberikan apresiasi program Pemkot Cilegon dalam membangun perlintasan kereta api.
“Ini adalah salah satu program inovasi kami. Setelah puluhan tahun tanpa palang pintu sehingga banyak korban jiwa, kami melihat aturannya ternyata kewenangan pemerintah daerah membangun palang pintu kereta itu. Makanya kami langsung programkan,” katanya.
Dia berharap dipasangnya palang pintu perlintasan kereta api dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas yang kerap menimpa warga masyarakat Kota Cilegon.
“Bagi kami keselamatan manusia adalah hal yang utama. Oleh karena itu kami akan terus upayakan membangun perlintasan kereta api ini di jalan-jalan yang belum ada palang pintunya. Ini demi keselamatan masyarakat Kota Cilegon,” katanya. (Zar/Red)
