HARITA.ID- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Banten mengikuti agenda Webinar Nasional yang digelar oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Banten yang dilaksanakan pada Minggu, (18/8/2024) melalui aplikasi Zoom, pada pukul 19.30-22.30 WIB.
Webinar Nasional ICMI ini dinisiasi oleh ketua bidang pemuda ICMI Banten yaitu Idho Meilano, S.E. yang mengambil tema ” Daerah Otonomi Baru Di Banten dan Kesejahteraan Pemuda”. Agenda ini juga mengundang beberapa tokoh sebagai Narasumber yaitu ketua DPRD Banten sekaligus sebagai Calon Gubernur (Cagub) Banten,Andra Soni, kemudian, Hj. Ade Yuliasih, sebagai anggota DPD RI Daerah pemilihan Banten, Prof. Dr. Lili Romli, sebagai Peneliti Senior BRIN, dari perwakilan pemuda ada Ketua Bidang Pemuda ICMI Orwil Banten yaitu Idho Meilano, dan narasumber terakhir dari pemuda yaitu Ketua KAMMI Banten saudara Muhamad Fadli.
Diskusi berlangsung menarik dengan hadirnya beberapa tokoh Banten yaitu Ketua ICMI Orwil Banten yaitu (Purn) Dr.Ir. Eden Gunawan, Asean- Eng, Rektor UIN SMH Banten Prof. Wawan dan tokoh Cilangkahan kang Ocit merespon adanya desas-desus pemekaran daerah di beberapa kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
Ketua KAMMI Banten, Muhamad Fadli merespon tema ini dengan santai dan menyampaikan bahwa, pihaknya mengajak kepada pemuda dan pemudi yang ada di Banten agar tidak salah memilih. Terlebih, peran pemuda di Banten sangatlah penting dalam proses pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita harus menemukan pemimpin yang piawai mendatangkan investor serta mampu membuat program inovatif untuk bisa menggerakkan pemuda. Supaya pemuda tidak diam dan punya kegiatan,” kata Fadli.
Fadli mengibartkan bahwa, jika pemuda banyak melakukan kegiatan positif, mereka akan meminimalisir agenda-agenda negatif dan bisa menjauhi peminjaman online (pinjol), narkoba, minuman keras dan kenalan remaja lainnya.
“Daerah otonomi baru harus dikawal dan melibatkan banyak pemuda karena pemuda banyak pikiran kreatif dan inovatif supaya daerah baru bisa langsung melibatkan berbagai elemen terkhusus pemuda,” papar Fadli yang merupakan mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Untirta.
Diskusi Webinar ini berlangsung seru dengan munculnya komitmen Senator DPD RI yaitu Bu Ade yang siap mendorong daerah Cilangkahan menjadi daerah otonomi Baru. Pernyataan Bu Ade ini disambut baik kang Ocit sebagai tokoh Cilangkahan dan meminta komitmen Bu Ade untuk bisa mengawal pemekaran daerah Cilangkahan ini.
Di akhir acara, beberapa tokoh meminta diskusi di Webinar bisa dilanjutkan dengan pertemuan langsung atau offline supaya apa yang didiskusikan bisa langsung ditindaklanjuti. (Zhar/Red).