HARITA.ID – Pemerintah Kelurahan Panggung Rawi Kecamatan Jombang Kota Cilegon menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kelurahan tingkat Kelurahan Panggung Rawi.
Dalam kesempatan itu, dikatakan Sekretaris Lurah atau Seklur Panggung Rawi, Lina Wati bahwa pada kegiatan STQ tingkat Kelurahan Panggung Rawi itu ia melibatkan dari warga sekitar di Lingkungan Panggung Rawi. Bahkan dari melibatkan peserta dari warga Kelurahan Panggung Rawi itu menurut data yang ia terima ada sekitar puluhan yang mengikuti perlombaan STQ di tingkat Kelurahan Panggung Rawi
“Pesertanya dari Kelurahan Panggung Rawi di setempat. Lombanya itu ada 31 peserta dari kalangan Warga setempat di Kelurahan Panggung Rawi,”ujar Lina Wati kepada wartawan saat dimintai keteranganya di kantornya, Kamis 16 Febuari 2023.
Masih kata Lina bahwa dalam ajang Lomba STQ ini ia melibatkan dari peserta anak anak dan remaja. Yang dimana dalam melibatkan dua peserta itu ia di bagi dua cabang perlombaan. Dalam dua cabang perlombaan itu sendiri,Cabang Murotal Qur’an dan Kirotul Khutub.
“Kalau murotal Qur’an itu dari usia 8 sampai 12 tahun. Bahkan, kalau untuk kirotul khutub itu dari remaja pesertanya. Bahkan dari umur 14 hingga umur 15 tahun ke atas,” terangnya.
Dijelaskan Lina dalam melakukan kegiatan perlombaan STQ di tingkat Kelurahan Panggung Rawi itu bertujuan meningkatkan kecintaan anak anak kepada Al-Qur’an. Hal tersebut kebanyakan dari anak anak telah terkikis oleh jaman sehingga mengikuti jaman modren. Dan lupa terhadap membaca Al-Qur’an.
“Tujuanya kalau saya sih inginnya meningkatkan kecintaan anak anak untuk bisa belajar membaca tulis Al Qur’an. Jangan sekarang iyah kayaknya anak jaman sekarang lebih condong ke hanphone. Seperti main game dan lain sebagainya,” tuturnya.
“Kami berharap sebetulnya agenda itu agenda rutin kota. Kita hanya meneruskan saja. Karena memang setiap tahunya ada di Kota. Bahkan nanti dari kota kelurahan hingga dari kelurahan ke Kecamatan nanti lombanya,” tambahnya.
Untuk itu dalam tindak lanjutnya dalam kegiatan STQ agar bisa di saring terlebih dulu untuk masuk ke tingkat Kota hingga ke nasional.
“Artinya nanti anak anak itu bersemangat untuk mempelajari itu dan kita akan menggali potensi bibit dimana anak anak itu supaya bisa menambah wawasan untuk mempelajari Al Qur’an,” pungkasnya. (Zar/Red)







