HARITA.ID – Di 24 Tahun Hari Jadi Kota Cilegon di tambah dengan liburan lebaran 2023 dan Cuti bersama pengunjung wisatawan di Agro Wisata Watu Lawang Saung Bambu kurang di minati para pengunjung lokal.
Hal itu di benarkan salah satu pengelola Agro Wisata Wati Lawang Saung Bambu,Sugro bahwa pihaknya merasa bersyukur karena pengunjung wisata ke Agro Wisata aalam di Watu Lawang Saung Bambu masih di kunjungi wisatawan yang hendak berwisata alama. Namun kendati demikian,kata Sugro bahwa meskipun tidak sepadat pengunjung wisatawan pantai tapi dirinya bersyukur karena masih ada yang mengunjungi wisatawan alam di Watu Lawang.
“Alhamdulillah pengunjung agro wisata alam watu Lawang Saung Bambu selama liburan ada saja pengunjung mah, walaupun tidak ramai seperti di wisata pantai,” kata Sugro melalui pesan singkatnya, Sabtu 29 April 2023.
Dijelaskanya, dari salah satu nya pengunjung ke Watu Lawang sendiri di antaranya dari Jakarta, Tangerang dan warga Cilegon. Bahkan, pada para pengunjung agro wisata alam watu Lawang Saung Bambu bukan di masa liburan lebaran saja , tapi di setiap hari nya juga ada saja pengunjung.
“Alhamdulillah tidak kalah dengan tempat wisata lain nya. walaupun agro wisata alam watu Lawang Saung Bambu walaupun baru 2 tahun di buka nya,” ungkapnya.
Apa lagi setiap hari libur kerja, kata Sugro para pencinta goes dan penikmat wisata pun berkunjung untuk merasakan angin segar dan menikmati panorama view kota Cilegon,
“Di setiap hari libur kerja sehari harinya pecintao goes juga dan penikmat wisata melakukan aktivitas penatnya dengan berkunjung ke wisata alam. di tambah lagi wisata alam di Watu Alam sangat bagus alam dan menikmati angin yang begitu segar,” jelasnya.
Ditegaskan Sugro, bahwa selama ini pengunjung wisata alam di Watu Lawang ada saja yang mengunjungi.Meskipun tidak serame di pantai.
“Peminat atau pengunjung agro wisata alam watu Lawang Saung Bambu ada saja.. untuk berkunjung tapi tidak seperti pengunjung di wisata pantai, mungkin karena posisi nya di gunung di tambah tidak ada pantai nya atau kolem renang nya. Makanya rata rata pengunjung sering ke pantai,” paparnya.
Di akhir Sugro juga berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon agar bisa lebih peka dalam memberikan bantuan moral dan moril dalam mensosialisasikan wisata alam. Ditambahkanya, selama ini katanya ia sering melakukan kordinasi dan komunikasi dengan stakeholder terkait dalam menumbuh kembangkan wisata alam yang berada di tengah tengah industri.
“Selamat ini saya sebagai pengelolah dan pemilik agro wisata alam watu Lawang Saung Bambu selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pokdarwis (kelompok sadar wisata kota Cilegon) terkait untuk memajukan wisata Alam di kota Cilegon ini supaya pemerintah kota Cilegon bisa melihat nya potensi alam di kota Cilegon ini. Dan bisa membantu nya untuk perkembangan agro wisata alam watu Lawang Saung Bambu dan wisata alam lain nya yang ada di kota Cilegon ini,” harapnya. (Zar/Red)







