HARITA.ID – Sebanyak 6 orang anak Kecil pengamen jalanan di Kota Cilegon terdata di Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kota Cilegon.
Bahkan tak sampai disitu, dari 6 orang tersebut terdapat 3 orang anak kecil pengamen dari luar Kota Cilegon.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Ade R Setiana menyampaikan bahwa pihaknya telah mendata rajia anak anak yang berkeliaran di sepanjang jalan raya Kota Cilegon. Bahkan lanjut Ade menyatakan dari pendataan tersebut dirinya baru saja mendata rajia yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Cilegon. Dimana dalam pendataan tadi terdapat 6 orang yang kerap mengamen di sepanjang jalan raya Kota Cilegon.
“Kami di Bidang Rehabilitasi Sosial hari ini telah mendata rajia yang barusan di selenggarakan setiap harinya oleh Satpol PP Kota Cilegon. Bahkan dari hasil data tersebut terdapat 3 orang warga Cilegon dan 3 orang dari luar Warga Cilegon,”ujar Ade kepada wartawan Harita.id
Dikatakanya, dari 3 orang diluar warga Cilegon terdapat salah sati pengamen yang sudah dilakukan perajian. Sehingga kedua kalinya anak tersebut akan dibawa ke kementrian Sosial Bogor
“Tadi si Haris pengamen kecil sudah dua kali kami data. Dan hari ini sudah kami bawa ke Labuan. Bahkan nanto Haris kalau ketiga kalinya mengulang lagi kami akan mengirimkan haris ke Kementrian Sosial agar bisa di bina langsung oleh Kemensos,”katanya.
Tak sampai disitu, selain terdapat 3 orang luar warga Cilegon, ada juga 3 anak kecil yang terjaring oleh Satpol Kota Cilegon. Dari 3 orang anak tersebut ada terdapat anak anak yang masih duduk dibangku sekolah. Sehingga nantinya Dinsos Cilegin akan berkoordinasi dengan Dindikbud terkait persoalan anak tersebut untuk bisa melanjutkan pendidikannya.
“Selain ada 3 orang anak kecil dari luar Cilegon. Terdapat 3 orang anak kecil dari warga cilegon yang terjaring satpol pp kota cilegon. Sehingga nantinya dari 3 anak tersebut akan kami koordinasi. Karena dari hasil yang kami data 3 anak itu putus sekolah. Maka nantinya kami Dinsos akan melakukan sekolah paket untuk 3 anak itu. Dan akan berkoordinasi dengan Dindikbud Cilegon,”tukasnya.
Diketahui dari hasil data yang di himpun oleh media dari Dinsos Cilegon bahwa 3 anak yang dari luar Cilegon itu berasal dari Kota Serang,Labuan,dan Pandeglang. Dan 3 orang sisanya dari warga Pulo Merak dan Tegal Wangi. (Zar/Red)







