HARITA.ID – Upaya meningkatkan kompetensi Amil di Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid di Cilegon, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon melakukan pembinaan ke seluruh UPZ masjid di Kota Cilegon. Kegiatan yang mengusung tema ‘Optimalisasi Tata Kelola UPZ’ tersebut dilaksanakan secara bertahap.
Kecamatan Citangkil dan Ciwandan tahap pertama. Tahap kedua di Kecamatan Cilegon, Cibeber dan Jombang. Tahap ketiga di Kecamatan Purwakarta, Grogol, dan Pulomerak.
Sementara itu, di sela pembinaan UPZ tersebut Taufik Ubaidillah, Ketua Baznas Kota Cilegon, mengatakan kepada awak media pembinaan kepada UPZ masjid merupakan salah satu program Baznas Kota Cilegon supaya para UPZ masjid yang sudah dibentuk dapat mengelola sesuai dengan regulasi dalam penghimpunan zakat, infak dan sedekah (ZIS) maupun pendistribusiannya.
“Jika secara syariat In shaa allah mereka (UPZ masjid-red) sudah paham akan tetapi secara tata kelola yang dilakukan secara regulasi mereka belum tentu paham, makanya kita bina para UPZ masjid ini agar tata kelola UPZ masjid ini berjalan dengan baik dalam mengumpulkan ZIS dan pendistribusian ke delapan asnaf,” ungkapnya, Selasa, 25 Juli 2023.
Selain itu, dari pembinaan tersebut pihaknya juga memastikan agar UPZ yang sudah dibentuk tersebut mampu merencanakan program UPZ dimasing-masing masjid.
“Dengan dibentuknya UPZ ini bukan berarti Baznas mengambil uang zakat, infak, sedekah disetiap UPZ. Akan tetapi Baznas hanya minta laporan pertanggungjawaban dari penghimpunan dan pendistribusian dari semua UPZ masjid. Makanya kita bina dari manajemen tata kelolanya, semoga UPZ ini lebih bermanfaat lagi untuk masyarakat karena pengelolaannya ada di UPZ masjid sekitar,” ujarya.
Ditempat yang sama, Ikhlasinnufus, Camat Citangkil menyambut baik yang dilakukan Baznas Cilegon agar UPZ masjid yang sudah dibentuk memiliki manajemen ZIS yang tepat dan baik dalam pelaporannya.
“lni sangat penting pembinaan dilakukan agar para UPZ masjid bisa mengelola dengan baik dan tepat sehingga masjid-masjid dapat berkiprah membantu untuk kesejahteraan umat,” katanya.
Untuk saat ini dari 420 masjid yang terdaftar di Cilegon, baru 140 masjid yang sudah terbentuk UPZ dan di akhir tahun ini Baznas Cilegon rencananya bakal menggelar UPZ Masjid Award. (Zar/Red)







