CILEGON, Harita.id – Kepala Dinas Informatika, Sandi dan Statistik (Diskominfo) Kota Cilegon, Achmad Jubaedi mengatakan, saat ini infrastruktur smart city sudah mencapai 75 persen.
“Sudah mencapai 75 persen untuk infrastrukturnya, seperti pembuatan aplikasi digital pelayanan di setiap kelurahan sampai kecamatan, serta seluruh dinas juga dilakukan pembangunan,” katanya Jumat (28/6/19).
Kedepannya, kata Jubaedi, dalam hal kebijakan atau rapat akan juga
dilakukan dengan jaringan telekomunikasi atau melalui telekonverensi, sehingga
menjadi semakin efektif dan efisien dalam setiap proses pengambilan
keputusannya. “Keinginannya ada pemasangan alat untuk bisa terintegrasi saat
rapat telekonverensi untuk seluruh kepala OPD, sehingga pihaknya saat ini
tengah berkoordinasi dengan salah satu provider untuk membuatnya,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon, Edi Ariadi dalam agenda rapat
sebelumnya menyampaikan, jika kedepannya proses penyempurnaan aplikasi dan
digitalisasi terus dilakukan. OPD juga diharapkan sudah mulai intens dalam
menyampaikan informasi pelayanan malalui aplikasi yang sudah
disediakan.“Aplikasi sudah ada tinggal dipergunakan dengan baik sebagai bentuk
informasi kepada warga. Di samping juga dengan adanya aplikasi pelayanan bisa
dilakukan secara online,” ujarnya.
Edi berharap, dalam setiap rapat bisa dilakukan secara online,
sehingga lurah, camat dan dinas cukup berada di kantor masing-masing, sehingga
tidak mesti menghabiskan waktu dan menunggu rapat dimulai sebelum semua dinas
hadir.“Nanti tidak usah saling menunggu lagi. Saya bisa langsung online dengan
semua pimpinan, sehingga waktu bisa cepat dan efisien,” pungkasnya. (DM/RED)