SERANG – Grup 1 kopasus Kota Serang melatih navigasi darat untuk para relawan yayasan Rumah Pintar Yatim dan Dhuafa pada pelatihan Mitigasi Bencana di Taman Wisata Alam Perhutani Carita, Pandeglang, Banten, Sabtu(15/2/2020).
3 instruktur grup 1 kopasus Kota serang, Teguh Setiawan, Yudi, dan Windi, memaparkan materi serta simulasi lapangan pembacaan peta dan penggunaan kompas prisma.
“Ini adalah materi yang penting untuk bisa dipraktekan para relawan,” kata yudi.
Yudi menambahkanbahwa modal awal untuk mempelajari navigasi darat adalah mengetahui arah
“Modal awal untuk navigasi darat adalah mengetahui arah, dimana utara, selatan, timur dan barat,” imbuh Yudi kepada para relawan.
Ia menjelaskan navigasi darat digunakan untuk membaca wilayah yang belum diketahui, membaca peta, kompas, serta menentukan kordinat keberadaan kita. Sedangkan simulasi lapangan dilakukan siang hari setelah materi selesai disampaikan.
“Para relawan telah memiliki modal untuk membaca kompas prisma dan peta, agar teman teman relawan tidak hanya memahami konsep kita akan langsung simulasi di medan yang sebenarnya,” tandasnya.
Untuk di ketahui pelatihan mitigasi becana tersebut diikuti oleh 200 mahasiswa yang tersebar di Indonesia, diantaranya Sulawesi, Lampung, Jakarta, Depok, Bekasi dan Banten.