CILEGON – Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan menyebut potensi ancaman peredaran narkoba di Kota Cilegon sangat potensial melalui jalur laut (perairan).
Hal itu disampaikan saat Lemhanas RI berkunjung ke Kantor Pemerintah Kota Cilegon dengan menggelar Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Lemhanas RI Tahun 2021 yang bertempat di aula Gedung Dinas Komunikasi dan Informasi, Sandi dan Statistik Kota Cilegon, Selasa (06/04/2021).
“Kita baru dua hari disini dan info yang kita dapat Kota Cilegon merupakan daerah yang prospeknya sangat bagus dan juga tantangannya sangat besar,” katanya kepada awak media.
Wieko menyebut Kota Cilegon yang juga merupakan daerah pesisir sudah habis untuk tempat wisata perairan. Namun banyak dikelilingi industri, sehingga Kota Cilegon agak terbatas untuk melakukan pengawasan.
“Harus ada pemikiran-pemikiran baru yang harus dipikirkan bersama untuk mengawasi perairan di Kota Cilegon, karena Kota Cilegon potensi ancaman peredaran narkoba sangat tinggi dengan peredarannya dilakukan melalui jalur perairan. Meskipun negara sedang dilanda konflik, akan tetapi Lemhanas sebagai lembaga pimpinan nasional akan terus mengupayakan berbagai dampak yang terjadi,” tukasnya. (Dm)