HARITA – Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon diterjang hujan badai yang diserta gelombang tinggi. Akibat cuaca buruk tersebut, satu tenda di tempat pemeriksaan tiket kapal rubuh tertiup angin kencang, pada Kamis dini hari tadi (10/02/2022).
Selain rubuh, pantauan di lapangan juga tampak terlihat antrean kendaraan truk ekspedisi dan kendaraan penumpang pribadi yang mengantre di sejumlah dermaga, lantaran tidak bisa masuk ke dalam kapal karena terombang-ambing dan mengalami kesulitan untuk bersandar.
Sri salah seorang penumpang mengaku, melihat detik-detik rubuhnya tenda pemeriksaan saat dirinya hendak melakukan perjalanan menuju ke kapal di dermaga 1.
“Iya mas, angin kenceng banget. Ngeri kayak hujan badai gitu, sampai ada yang rubuh tenda saat saya mau ke dermaha 1,” katanya saat ditemui di Pelabuhan Merak.
Budi salah seorang penumpang lainnya mengatakan, dirinya hendak menyeberang ke Lampung dan sempat tertahan belum boleh masuk ke dalam kapal.
“Iya hampir tiga jam menunggu, karena kondisinya hujan badai. Kapal juga seperti mengalami kesulitan untuk bersandar,” ujarnya.
Sementara itu/ sebelumnya BMKG Provinsi Banten juga telah memberikan pernyataan bahwa akan terjadi potensi cuaca ekstream khususnya di perairan hingga sepekan kedepan. (Red)