HARITA.ID – Titin Kholawiyah seorang aktivis organisatoris perempuan di Banten yang juga sebagai Calon Legislatif (Caleg) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menghadiri uji gagasan Deklarasi Pemilu Damai dan Rapat Koordinasi, di Kampus Universitas Faletahan, Kabupaten Serang Banten, Sabtu 03 Februari 2024.
Dalam kesempatan itu, Titin hadir di kegiatan Uji Gagasan Deklrasi Pemilu Damai yang digagas oleh BEM Serang Banten ini, mendorong agar kaum mudah sama sama mengembalikan marwah kedaulatan rakyat dengan cara meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia dari sektor Pendidikan.
Sebagai informasi, Sosok Titin Kholawiyah banyak sekali menghabiskan waktunya di beberapa organisasi, seperti halnya, ia merupakan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang serta kini aktif di Pengurus BesarĀ (PB) Al-Khariyah. Selain Titin aktif di organisasi, Titin juga seorang pendidik di Universitas Al- Khariyah.
Titin dikenal oleh masyarakat seorang pendidik dan organisatoris bahkan, Titin pula seorang dokter atau ia mempunyai klinik di wilayah kawasan Bojonegara, Kabupaten Serang. Hingga akhirnya Titin Kholawiyah dengan sah menjadi Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Dari Dapil Banten 2 Partai Nasional Demokrasi (NasDem).
Titin menyampaikan, dengan ikhtiarnya maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Nasional Demokrasi (NasDem) tentu ini menjadi point ikhtiarnya untuk mendorong gagasan putra daerah agar sama sama mengembalikan marwah kedaulatan rakyat.
Hal itu, menurut Titin, lantaran banyak sekali ketimpangan kesejahteraan rakyat, oleh sebab itu, ia akan mengajak serta mendorong kepada seluruh masyarakat Banten juga kaum muda agar sama sama mewujudkan kedaulatan rakyat ini bisa di tangan rakyat.
“Gagasan yang pertama itu terkait mengembalikan kedaulatan rakyat di tangan rakyat yang harus sama sama kita kembalikan marwah kedaulatan di tangan rakyat,” papar Titin, Minggu 04 Febuari 2024.
Titin yang juga merupakan Alumni Hmi Cabang Serang itu menyebutkan, selain ia mendorong kaum muda juga masyarakat agar sama sama mengembalikan kedaulatan rakyat, ia juga menyoroti persoalan pendidikan yang ada di Republik Indonesia (RI).
Menurutnya, pendidikan ini sangat lah penting untuk sama sama membangun jiwa Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan.
Terkhusus, Titin meyakini bahwa jika pendidikan ini akan mampu membangun jiwa atau SDM yang ada dari sektor pendidikan.
“Yang kedua itu pendidikan. Karena kan amanah undang undang juga. Kita ini membangun jiwanya dulu baru raganya. Bahkan selama ini yang terjadi ini kan saya si mengamini apa yang menjadi para ekonomi kita bahwa cara memutus mata rantai kemiskinan itu dari pendidikan, kedaulatan rakyat juga dari pendidikan,” bebernya.
“Karena selama ini, kedaulatan rakyat juga dari pendidikan menjadi cita cita kita bersama seperti amanah undang undang jauh pandang dari hadapi itu dari pendidikan,” tandasnya. (Zar/Red)