Pandeglang

Kunjungi Calon Bupati dan Wabup, Pangdam III/Siliwangi: Anggota TNI Harus 100 Persen Memegang Teguh Netralitas

PANDEGLANG – Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto S.IP, MM, melakukan kunjungan ke kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, dan terakhir  di Kabupaten Pandeglang, dalam rangkas silaturahmi dengan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Sabtu (05/12/20).

Wilayah yang akan melaksanakan pilkada itu yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon Provinsi Banten, bersamaan dengan 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota lainnya di Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 tersebut, dengan tujuan untuk memilih putra-putra terbaik pilihan masyarakat yang akan menjadi Pemimpin Daerah untuk 5 tahun ke depan.

Hal demikian disampaikan Panglima dalam sambutannya saat kunjungan kerja ke Forkopimda Kabupaten Pandeglang, dalam rangka silaturahmi dengan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Tahun 2020, di Pendopo Kabupaten Pandeglang.

Selain itu, keberhasilan penyelenggaraan Pilkada ini, tentunya bukan hanya tergantung kepada KPUD dan Bawaslu, serta Pemerintah semata, melainkan juga menuntut dukungan semua pihak, termasuk didalamnya dukungan dan kontribusi dari pasangan calon peserta Pilkada.

“Melalui komitmen untuk bersaing secara sportif dalam hal menarik simpatisannya agar memberikan dukungannya, sekaligus memberikan pemahaman politik kepada para pendukungnya,” ungkap Mayjen Budi Wiryanto, seraya menambahkan bahwa hal itu perlu disampaikannya, mengingat secara umum terdapat tiga faktor utama yang bisa mempengaruhi tingkat kerawanan Pilkada ini, yaitu Profesionalisme KPUD dalam menyelenggarakan Pilkada.

“Profesionalitas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), serta unsur Peserta Pilkadanya itu sendiri, banyak dipengaruhi oleh sikap fanatik dari kader Parpol, simpatisan, ormas, serta kecenderungan tidak netralnya ASN,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu pula, Pangdam menegaskan, bahwa anggota TNI harus 100 persen memegang teguh netralitas TNI dalam Pilkada di Provinsi Banten termasuk di Kabupaten, dalam arti tidak akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon Bupati/ Wakil Bupati peserta Pilkada. Jika melanggar, akan diberi sanksi yang tegas.

“Terkait dengan itu, hari ini saya beserta jajaran dari Kodam III/Siliwangi sebagai bagian dari komponen negara di bidang pertahanan dan keamanan, khususnya di wilayah Kodam III/Siliwangi, ingin menjalin silaturahmi dengan jajaran KPUD dan Paslon Peserta Pilkada Kabupaten Pandeglang, sekaligus sharing terkait berbagai hal permasalahan yang mungkin bisa menjadi faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Pandeglang,” tandasnya.

Sementara Pjs Bupati Pandeglang, Gunawan Rukminto, AP, MSi pada kesempatan itu mengatakan, bahwa kunjungan kerja Pangdam III/Slw beserta rombongan bersilaturahmi dengan Paslon 01 dan 02 dapat memberikan angin segar dan menjaga kondusifitas menjelang masa tenang, dan pada pukul 00.00 WIB.”Dan waktu 00.00 Wib merupakan batas akhir jabatan saya sebagai PJS Bupati Kabupaten Pandeglang, dan akan kembali ke Provinsi. Semoga kita bisa bersinergi dan berharap memberikan masukan masukan dalam rangka Pilkada Kabupaten Pandeglang dengan aman dan kondusif,” katanya singkat.

Sementara itu, Dandim 0601/Pandeglang, Letkol Inf. Dedi Setiadi menambahkan, pihaknya menjamin seluruh prajurit yang ada di lingkungan Kodim 0601/ Pandeglang bersikap netral.

“Saya menjamin seluruh Prajurit di lingkungan Kodim 0601/ Pandeglang netral dalam Pilkada Pandeglang 2020. Kami juga siap membantu Polres dan Pemkab Pandeglang dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Pandeglang,” ujar Dandim.

(Dm.red)

Harita.id