HARITA.ID – Kawasan suralaya Kecamatan Pulo Merak di guyur hujan deras hingga menyebabkan banjir disekitaran proyek pembangunan PLTU 9-10 Suralaya, Selasa 17 Januari 2023.
Kepala BPBD Kota Cilegon Nikmatullah mengatakan, bahwa pihaknya mengakui akibat hujan deras terjadi banjir di daerah Suralaya tepatnya di PLTU 9-10. Karena proses pembangunan di PLTU 9-10. Apalagi kata, Nikmatullah kontur tanah di PLTU Suralaya di nilai kurang relevan mengingat tanah tersebut rendah dan kurang dari resapan air. Maka dari itu, Nikmatullah tak menipis diri akibat pembangunan PLTU 9-10 Suralaya di tambah lagi curah hujan tinggi sehingga terjadilah banjir.
“Setelah kejadian ini, kita akhirnya tau kan bahwa memang posisi kontur tanahnya rendah. Dan kemudian ini bagian dari berharga dalam pelajaran meskipun proyek tersebut belum jadi,” katanya.
lanjut Nikmatullah, dia meyakini bahwa setelah terjadi banjir akibat PLTU Suralaya 9-10 tentu pihak pabrik akan mengevaluasi bangunan tersebut.
“Saya yakin bahwa pihak perusahaan di PT PLTU 9-10 akan mengevaluasi terkait bangunan yang telah dibangun oleh PLTU 9-10 untuk pembuangan drainase yang bagus agar tidak ada lagi genangan di PT PLTU 9-10,” paparnya.
“Jadi intinya banjir tadi akibat pembangunan proyek di PLTU 9-10,” ujarnya.
“Kalau menurut saya melihat jaman dulu itu kan begitu. Bahkan, pasti perusahan PLTU 9-10 akan melakukan langkah-langkah untuk mitigasi dalam penangan banjir agar tidak terjadi kembali. Apalagi dia tidak mengetahui kontur tanah yang kurang bagus. Makanya saya yakin besok juga akan di evaluasi oleh pihak PLTU Kota Cilegon,” tambahnya.
Nikmatullah berharap, kepada PLTU Suralaya 9-10 untuk segera dievaluasi dalam proyek pembangunan di PLTU 9-10 Suralaya yang di akibatkan terjadi banjir karena kurangnya resapan air.
“Jadi kalau BPBD Kota Cilegon ini kan terkait drainase fasilitas, yah mudah-mudahan meskipun proyek sedang berjalan tetapi hak air itu diberikan,” pungkasnya. (Zar/Red)







