HARITA.ID – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Banten terbuka untuk Walikota Cilegon untuk berlabuh ke Gerindra, Sekjen DPD Gerindra Banten memberikan PR Walikota Cilegon untuk hantarkan Prabowo menjadi Presiden.
Sekjen DPD Gerindra Provinsi Banten,Andra Soni mengatakan, terkait dengan akan bergabungnya Walikota Cilegon ke Partai Gerindra tentumya ini menjadi peluang besar untuk Walikota Cilegon Helldy Agustian jika nantinya bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto.
“Iyah kalau untuk menjadi Anggota kami iyah tentu peluang itu besar sekali,” kata Andra Soni kepada wartawan saat di temui di Kejati Banten, Rabu 08 Febuari 2023.
Tak sampai disitu, Andra juga mengungkapkan bahwa saat ini Gerindra Kota Cilegon telah mempunyai 6 kursi di DPRD Kota Cilegon.
Maka sambung Andra jika nanti Walikota Cilegon bergabung di Partai Gerindra tentu peluang besar. Tinggal targetanya di Pileh 2024 untuk mencapai melebihi target kursi di 2019.
“Hari ini Gerindra Kota Cilegon mempunyai 6 korsi. Nah bisa atau tidak bisa mengusung kembali nanti itu tergantung jumlah kursi yang di capai di tahun 2024,” ungkapnya.
Andra menegaskan, bahwa secara pribadi maupun Sekjen DPD Gerindra Banten sangat terbuka untuk Walikota Cilegon untuk bergabung di Gerindra dengan catatan.
Maka kendati demikian kata Andra akan memberikan PR untuk Wali Kota Cilegon untuk mensukseskan menghantarkan Prabowo menjadi Presiden jika nantinya fiks berlabuh ke Gerindra.
“Makanya kami sampaikan kalau sama sama berjuang, hayuh kami sangat terbuka dan itu menjadi PR buat pak Helldy,” tegasnya.
“Iyah dong harus menjadi PR. tanpa pak Helldy gabung ke Gerindra pun tentu kami tujuanya ke sana menghantarkan Prabowo menjadi Presiden,” imbuhnya.
“Iyah intinya dengan adanya pak Helldy tentu menguntungkan bagi kami bila mana tujuanya sama. Tapi kami meyakini tujuanya sama,” sambungnya.
Di akui, Andra bahwa Walikota Cilegon belum melakukan komunikasi atau bertemu intensif dengan DPD Gerindra Banten. Namun, ia tak mengetahui jika jalur koordinasi Wali Kota Cilegon telah melakukan komunikasi ke Pusat.
“Kalau ketemu fisik di tingkat kami belum. Tapi kalau di DPP ya kami enggak tau,” pungkasnya. (Zar/Red)







