HARITA.ID – Selama memasuki musim kemarau dan terjadinya el-nino yang melanda Kota Cilegon, Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon hingga saat ini sudah mensuplay kebutuhan air bersih kepada ribuan warga yang terdampak kekeringan, khususnya yang terjadi di wilayah perbukitan.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD Kota Cilegon Oman Faturohman mengatakan, berdasarkan informasi dari beberapa Kelurahan yaitu Kelurahan Mekarsari, Kelurahan Lebakgede dan Kelurahan Suralaya yang wilayahnya mengalami kekurangan air bersih sudah ditindaklanjuti dengan mengirimkan kebutuhan air minum di Kelurahan Mekarsari dan Kelurahan Lebakgede.
“Untuk kebutuhan air bersih, alhamdulillah kami bersama organisasi masyarakat, dunia industri dan lainnya termasuk instansi dari Polsek dan Polda ikut membantu mensuplay kebutuhan air bersih di tiga Kelurahan, yaitu Kelurahan Mekarsari, Kelurahan Lebakgede dan Kelurahan Suralaya sesuai surat permohonan kebutuhan air berih ke kita,” katanya, saat dikonfirmasi, Selasa 05 September 2023.
Oman menjelaskan, sampai saai ini baru tiga Kelurahan di wilayah Kecamatan Pulomerak yang mengirimkan permohonan kebutuhan air bersih akibat kekeringan, dan permohonan tersebut sudah ditindaklanjuti.
“Alhamdulillah permohonan tersebut sudah kami tindaklanjuti dengan bekerjasama dengan Basnas mengirimkan 2 tangki air, Lazharfa mengirimkan 2 tangki air, PT. Yuro Teknik Mumtaza sebanyak 7 tangki air, PT Indo Raya Tenaga 2 tangki air, Polsek Pulomerak 2 tangki air, PDAM 2 tangki air, KNPI bersama Polda Banten 4 tangki air, Ormas PPSI 2 tangki air. Masing-masing tangki berisi air 5.000 liter, dan sampai saat ini total yang sudah tersalurkan kebutuhan air bersih untuk warga terdampak kekeringan mencapai sekitar 240.000 liter air. Kami juga mengimbau kepada perusahaan agar bisa membantu pengiriman air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan yang saat ini terjadi musim kemarau,” jelasnya. (Red)







