HARITA.ID – Memasuki tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara serentak,Komisi Penyelenggara Umum (KPU) membuka rekrutmen kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan umur maksimal 55 tahun.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua KPU Cilegon Patchurrohman saat memberikan sosialisasi kepada para Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di delapan (8) kecamatan yabg ada di Kota Cilegon,Kamis 30 November 2023.
Kata dia, dalam kriteria penerimaan KPPS sendiri,jika merujuk ditahun tahun sebelumnya itu terdapat umur puluhan tahun yang mendaftarkan dirinya untuk menjadi anggota KPPS di setiap PPS kecamatan yang ada di Cilegon.
Maka untuk itu,kata Patchur,belajar dari Pemilu tahun lalu,pihak KPU RI bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) memberikan syarat ketentuan bagi yang ingin mendaftarkan dirinya di anggota KPPS.
“Iyah kalau dulukan bebas untuk umur KPPSnya. Jadi mau usia 60 tahun 70 tahun dan lain sebagainya,itu masih ada yang umurnya di atas 60 sampai 70 lebih.Dan kalau untuk sekarang dibatasi dengan umur 55 tahun untuk menjaga KPPS. Dan itu hasil dari rekomendasi Kementerian Kesehatan itu fisiknya masih sehat,”kata Patchur.
Patchur menyebutkan,dengan telah ditetapkannya umur yang ingin mendaftarkan dirinya menjadi anggota KPPS diharapkan agar mengikuti ketentuan yang berlaku.
Maka hal itu diharapkan agar tidak ada calon anggota KPPS memiliki penyakit bawaan.
“Yang kedua ada juga yang penyakit komordif atau penyakit penyerta seperti, penyakit setruk dan lain lainya itu dilarang oleh Kementrian Kesehatan,”harapnya.
“Minimal itu 55 tahun buat penjaga KPPS,”tuturnya.
Diakhir Patchur menuturkan meski telah ditetapkan umur yang ingin menjadi anggota KPPS, tidak ada kejadian yang tidak di inginkan olehnya,seperti kejadian sakit dan lain sebagainya.
“Kalau untuk di Cilegon belum sampai ada yang mengalami. Namun,biasanya yang dialami di Cilegon itu hanya penyakit biasa. Seperti terlambat makan. Dan itu juga di desakkan karena dari berbagai pihak hingga si peserta KPPS lupa untuk makan,”tandasnya.(Zar/Red)







