HARITA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon mengungkapkan partisipasi pemilih di Cilegon pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mencapai 89 persen.
Menurut informasi yang di dapat dari KPU Cilegon bahwa dari daftar pemilih tetap (DPT) yang mempunyai hak pilih sebesar 324,562 yang menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024 sebanyak 289.182.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Kadiv Sosdiklih Parmas) dan SDM pada KPU Kota Cilegon Nunung Nurjanah mengatakan, partisipasi masyarakat di Kota Cilegon dalam Pemilu 2024 berada pada angka di atas target 85 persen.
“Data tersebut didapatkan dari pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kota,” kata Nunung Rabu 20 Maret 2024.
Menurut Nunung, dari hasil rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kota Cilegon, partisipasi pemilih untuk semua jenis pemilihan berada di atas angka 85 persen.
“Alhamdulillah bisa tercapai dan melebihi target,” tutur Nunung.
Masih kata Nunung, adapun tingkat partisipasi masyarakat Cilegon pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) berada di angka 89,10 persen.
Sementara untuk tingkat partisipasi masyarakat Cilegon dalam pemilihan DPR RI berada di angka 88,50 persen.
“Lalu untuk DPD RI diketahui juga berada di angka 88,66 persen. Sedangkan partisipasi masyarakat Cilegon untuk pemilihan DPRD provinsi berada di angka 88,33 persen dan untuk DPRD kota sendiri di angka 88,27 persen,” terangnya.
Sebagai informasi, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Cilegon pada pemilu 2024 yakni 324.562 jiwa yang tersebar di 8 kecamatan dan 43 kelurahan.
Berikut rincian partisipasi pemilih (masyarakat) Cilegon pada Pemilu 2024:
1. PPWP yang berpartisipasi 89,10 persen total pengguna hak pilih 289.182 jiwa.
2. DPR RI yang berpartisipasi 88,50 persen total pengguna hak pilih 287.242 jiwa.
3. DPD RI yang berpartisipasi 88,66 persen total pengguna hak pilih 287.747 jiwa.
4. DPRD Provinsi Banten yang berpartisipasi 88,33 persen total pengguna hak pilih 286.691 jiwa.
5. DPRD Kota Cilegon yang berpartisipasi 88,27 persen total pengguna hak pilih 286.479 jiwa. (Zar/Red)
